Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Asah dari Rentuhan

26 Desember 2020   02:11 Diperbarui: 26 Desember 2020   02:22 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok. Arman Panigfat
Dok. Arman Panigfat
Pukul sembilan malam tadi, sebuah pesan WhatsAp dari salah satu founder rumah baca yang kami dirikan, Arman Panigfat. Ia mengirimkan beberapa buah foto aktivitas anak-anak rumah baca pasca pembongkaran. (1)

" Beberapa foto pembangkit semangat buat ente (Kamu)," Ujarnya.

"Wah, ada kegiatan apa?", tanyaku penasaran.

" Kegiatan dari kawan-kawan dari studi Tour Gravity, Indonesia mengajar dan relawan pendidikan untuk menyemangati anak-anak karena mereka mendengar kabar rumah baca yang kita dirikan sudah di bongkar" Jawabnya.

"Luar biasa. Ternyata peristiwa ini bukan mematikan langkah kita tetapi justru banyak mendulang perhatian," sahutku penuh syukur.

"Terus kegiatan apa saja yang di laksanakan?" Tanyaku kemudian.

"Banyak. Mereka datang dengan tujuan pengembangan minat dan kreativitas peserta RB dan memberikan motivasi agar terus membangun Literasi pasca pengrusakan RB. Kalau kegiatan ada coloring, ular tangga, palstisin, dan mengidentifikasi bakat anak-anak," Ujarnya.

"Sip-sip ini menjadi harapan baru setelah torang (kita) dirundung kesedihan. Menarik, tolong salan ke mereka,"Sahutku.

"Siap. Salam di sampaikan. Dorang (mereka) setiap bulan nanti agenda ke rumah baca," Jawabnya.

Dok. Arman Panigfat
Dok. Arman Panigfat
Saya sendiri sangat bersukur. Mereka, para relawan ini begitu gigih bergerak dari desa ke desa utamanya dari rumah baca ke rumah baca di pesisir Provinsi Maluku Utara. 

Apalagi setelah pengrusakan rumah baca yang kami dirikan, para relawan ini kemudian bergerak melakukan advokasi ke pemerintah walau hasilnya belum nampak sama sekali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun