" Beberapa foto pembangkit semangat buat ente (Kamu)," Ujarnya.
"Wah, ada kegiatan apa?", tanyaku penasaran.
" Kegiatan dari kawan-kawan dari studi Tour Gravity, Indonesia mengajar dan relawan pendidikan untuk menyemangati anak-anak karena mereka mendengar kabar rumah baca yang kita dirikan sudah di bongkar"Â Jawabnya.
"Luar biasa. Ternyata peristiwa ini bukan mematikan langkah kita tetapi justru banyak mendulang perhatian,"Â sahutku penuh syukur.
"Terus kegiatan apa saja yang di laksanakan?" Tanyaku kemudian.
"Banyak. Mereka datang dengan tujuan pengembangan minat dan kreativitas peserta RB dan memberikan motivasi agar terus membangun Literasi pasca pengrusakan RB. Kalau kegiatan ada coloring, ular tangga, palstisin, dan mengidentifikasi bakat anak-anak," Ujarnya.
"Sip-sip ini menjadi harapan baru setelah torang (kita) dirundung kesedihan. Menarik, tolong salan ke mereka,"Sahutku.
"Siap. Salam di sampaikan. Dorang (mereka) setiap bulan nanti agenda ke rumah baca," Jawabnya.
Apalagi setelah pengrusakan rumah baca yang kami dirikan, para relawan ini kemudian bergerak melakukan advokasi ke pemerintah walau hasilnya belum nampak sama sekali.Â