Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Asah dari Rentuhan

26 Desember 2020   02:11 Diperbarui: 26 Desember 2020   02:22 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raut wajah bahagia dan senyum lebar di pada anak-anak yang polos ini serasa begitu melegahkan sekaligus menunjukan ada harapan yang harus terus di pupuk. Harapan ini tak boleh dipadamkan hingga tak tersisa.

Apalagi di usia mereka, segala bentuk kreativitas akan menumbuhkan karakter yang kuat. Sehingga pada akhirnya dapat memberikan manfaat pada kemajuan pikir, adaptasi dan inovasi yang berguna di maaa depan.

Di balik itu semua, harapan terbesar bagi Arman maupun kami, adalah perhatian serius pemerintah dalam membangin pendidikan utamannya pendidikan di pesisir dan kepulauan yang selama ini jauh dari kata perhatian dan menjadi usang di meja kebijakan.

Dok. Arman Panigfat
Dok. Arman Panigfat
*

Dok. Arman Panigfat
Dok. Arman Panigfat
Kemajuan pendidikan sejatinya adalah tangung jawab semua warga negara yang sudah diamanatkan oleh UU dasar dengan poin ikut penting yakni mencerdaskan kehiduoan bangsa.

Apa yang dikemukakan oleh Postman adalah wujud dari kemajuan pendidikan yang sudah dilewati di negara barat sana. Di mana pada tataran ini seharusnya kita berada. Bukan lagi berada pada kondisi ketimpangan pendidikan di mana-mana.

Sehingga yang dibutuhkan saat ini untuk mengejar ketertinggalan adalah keterlibatan semua pihak agar dapat menutup lubang-lubanh ketimpangan di mana pun kita berada. Diingkungan terdekat hingga yang paling luas. (Sukur dofu-dofu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun