Mohon tunggu...
Ojan Mata
Ojan Mata Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Silahkan berbeda pendapat tapi jangan berdusta. | Jika tak keberatan, mari kita saling berbagi. Saya ada di facebook: Pauzan Fitrah, atau di twitter: @PauzanFitrah. Sambil ngopi tentunya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggiling Benih

4 November 2016   06:37 Diperbarui: 4 November 2016   08:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada rumpun padi yang disemangati hujan

Tak ada rombongan perempuan mengenakan tengkuluk, membungkuk menggendong bakul

Tak ada tunas harapan, Teman

Tak ada suara burung pipit

Hanya ada gemuruh, Helikopter terbang rendah

Memantau potensi kebakaran hutan dan lahan

Mengawasi kami yang dituduh sebagai pelakunya

 

Tahun ini kami menggiling benih, Teman

Musim tanam sepertinya hilang

Hanya Kau dan hujan yang berkenan singgah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun