Mohon tunggu...
Roi Martin
Roi Martin Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya seorang guru yang memiliki hoby menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices

28 November 2023   11:30 Diperbarui: 28 November 2023   11:49 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi yang digunakan adalah dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeluarkan pendapatnya dalam memecahkan sebuah masalah melalui menganalisis unsur-unsur cerpen baik secara individu maupun kelompok, secara lisan dan tulisan. Kemudian memberikan kebebasan kepada seluruh peserta didik dalam mengambil keputusan dalam memilih perwakilan kolompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.

Dengan demikian secara tidak langsung guru melatih peserta didik untuk percaya diri dalam meningkatkan kemampuannya untuk menyampaikan gagasan dan pendapat mereka.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan  hasilnya sangat efektif. hal ini dapat dilihat  dari:

  • Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Scientific dan keaktifan yang berpusat pada siswa sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur interinsik cerpen.
  • Penggunaan media PPT dalam pembelajaran sangat membantu pemahaman siswa dalam mengidentifikasi unsur interinsik dalam teks cerpen.

Pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan media PPT  membuat siswa lebih bersemangat dan antusias untuk mengikuti pembelajaran, karena siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.

Model PBL juga dapat membuat siswa lebih termotivasi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari hasil belajar peserta didik lebih meningkat dibanding pembelajaran sebelumnya.

Faktor yang sangat berperan adalah melatih siswa untuk berani mengeluarkan gagasan, memecahkan masalah, mengambil keputusan dan tampil di depan kelas setelah diadakan diskusi kelompok dengan model Problem Based learning (PBL).

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganaisis unsur interinsik dalam teks cerpen.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun