PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN KELAS XI SMA MAARIF NU SOLOKURO LAMONGAN MENGGUNAKAN MODEL PBL
Â
Oleh Roi Martin, S.S., S.Pd
Guru SMA Maarif NU Solokuro
(Peserta PPG Daljab Kategori 2 tahun 2023 LPTK Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Â
Â
Lokasi
SMA Maarif NU Solokuro
Lingkup Pendidikan
(SMA) Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan kemampuan menganalisis unsur intrinsik cerpen di Kelas XI SMA Maarif NU Solokuro Lamongan
Penulis
Roi Martin, S.S., S.Pd
Tanggal
17 NOVEMBER 2023
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu:
- Rendahnya minat baca peserta didik karena teks terlalu panjang dan kurang menarik.
Peserta didik kesulitan dalam mengklasifikasi unsur intrinsik cerpen.
- Guru kurang menerapkan pembelajaran yang inovatif, baik itu dalam pemilihan model pembelajaran, metode pembelajaran, media maupun bahan ajar.
- Praktik ini penting untuk dibagikan karena alasan sebagai berikut:
- Sebagian besar guru mempunyai permasalahan yang sama dalam pembelajaran khususnya dalam materi menganalisi unsur intrinsik dalam teks cerpen.
- Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi guru dan siswa dalam mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
- Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru yaitu:
- Meningkatkan kemampuan belajar peserta didik dalam memecahkan sebuah masalah.
- Mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menyenangkan dengan menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning
- Menyusun media pembelajaran PPT yang menarik sehingga  tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi menganalisis unsur intrinsik dalam teks cerpen.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Pencapaian hasil dari proses belajar menjadi tolak ukur keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Â
Berdasarkan aksi pembelajaran yang saya lakukan  tantangan yang dihadapi adalah sebagai berikut:
- Guru harus menguasai  penggunaan media pembelajaran.
- Menyiapkan Sarana dan prasarana pendukung pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai.
- Mengupayakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
- Guru mengupayakan agar kemampuan peserta didik dalam menerima pelajaran harus semakin baik.
- Guru harus mengupayakan keaktifan siswa dalam diskusi.
- Guru harus mampu memupuk rasa percaya diri siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi.
- Guru harus mampu mengalokasikan waktu saat peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.
Berdasarkan tantangan di atas, guru bertugas menemukan solusi untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa.
Pihak-pihak yang terlibat adalah peserta didik, guru, dan pihak-pihak yang berhubungan dengan kegiatan belajar di sekolah.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Salah satu langkah yang harus dilakukan oleh guru dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisi unsur intrinsik dalam teks cerpen adalah dengan penerapan model pembelajaran inovatif yaitu Problem Based Learning (PBL).Â
PBL merupakan model pembelajaran yang mengedepankan strategi pembelajaran dengan mengaplikasikan masalah pada dunia nyata sebagai konteks siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi yang akan dipelajarinya.
Dalam PBL siswa dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari ( kontekstual). Dengan kata lain, PBL membelajarkan siswa untuk berpikir secara kritis, analitis, serta mencari dan menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Proses Pembelajaran PBL yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
- Mengorientasi siswa pada masalah
- Peserta didik diberi arahan terkait materi mengidentifikasi teks cerpen
- Peserta didik diberi arahan terkait teks cerpen yang akan diidentifikasi.
- Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi, termasuk hal-hal yang belum dipahami.
- Guru menjelaskan terkait pertanyaan peserta didik
- Mengorganisasi siswa untuk belajar
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 anak.
Peserta didik menerima LKPD dari guru.
Peserta didik diberi pengarahan terkait cara pengerjaan LKPD
Â
- Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Â
Peserta didik diskusi kelompok dengan membagi tugas untuk mencermati teks cerpen yang dibagikan.
Peserta didik berdiskusi untuk mengidentifikasi unsur intrinsik dalam cerpen
- Â
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik menunjuk perwakilan kelompok untuk mengambil undian urutan tampil presentasi.
Peserta didik menunjuk perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil mengerjakan LKPD.
- Â
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
- Â
Peserta didik memberikan tanggapan mengenai  presentasi yang dilakukan oleh temannya.
Peserta didik diberikan penguatan oleh guru mengenai hasil pengerjaan LKPD
Peserta didik mengungkapakan kesulitan yang dihadapi saat proses pembelajaran
- Â
Strategi yang digunakan adalah dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeluarkan pendapatnya dalam memecahkan sebuah masalah melalui menganalisis unsur-unsur cerpen baik secara individu maupun kelompok, secara lisan dan tulisan. Kemudian memberikan kebebasan kepada seluruh peserta didik dalam mengambil keputusan dalam memilih perwakilan kolompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka.
Dengan demikian secara tidak langsung guru melatih peserta didik untuk percaya diri dalam meningkatkan kemampuannya untuk menyampaikan gagasan dan pendapat mereka.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan  hasilnya sangat efektif. hal ini dapat dilihat  dari:
- Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Scientific dan keaktifan yang berpusat pada siswa sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis unsur interinsik cerpen.
- Penggunaan media PPT dalam pembelajaran sangat membantu pemahaman siswa dalam mengidentifikasi unsur interinsik dalam teks cerpen.
Pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran PBL dengan media PPT Â membuat siswa lebih bersemangat dan antusias untuk mengikuti pembelajaran, karena siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.
Model PBL juga dapat membuat siswa lebih termotivasi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Hal ini terlihat dari hasil belajar peserta didik lebih meningkat dibanding pembelajaran sebelumnya.
Faktor yang sangat berperan adalah melatih siswa untuk berani mengeluarkan gagasan, memecahkan masalah, mengambil keputusan dan tampil di depan kelas setelah diadakan diskusi kelompok dengan model Problem Based learning (PBL).
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganaisis unsur interinsik dalam teks cerpen.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI