Mohon tunggu...
Ogi Sanirrio
Ogi Sanirrio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi Sains Bandung

Football and Volleyball

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran BPDPKS dalam Mencapai Target Net Zero Emission dan Kontribusinya pada Penerimaan Negara

24 Oktober 2024   18:47 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Contoh Keberhasilan Program BPDPKS

1. Program Biodiesel

Program mandatori biodiesel B30 yang diluncurkan oleh BPDPKS telah berhasil mengurangi emisi CO2 dari sektor transportasi hingga 32,6 juta ton pada tahun 2023. Program ini tidak hanya mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar fosil, tetapi juga menciptakan pasar baru untuk produk biodiesel domestik.

2. Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)

Dalam program PSR, BPDPKS memberikan insentif kepada petani untuk mengganti tanaman sawit tua dengan bibit unggul. Sebagai contoh, di Provinsi Riau, program ini berhasil meningkatkan produktivitas petani hingga 30% dan mengurangi emisi karbon karena tidak memerlukan pembukaan lahan baru. 

Kontribusi BPDPKS pada Penerimaan Negara

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara. Data terbaru menunjukkan bahwa BPDPKS berhasil menghimpun dana ekspor sawit sebesar 88 triliun rupiah. 

Selain itu, sektor kelapa sawit juga menyumbang pajak sebesar 50,2 triliun rupiah. Kontribusi BPDPKS juga terlihat dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai 32,4 triliun rupiah. Terakhir, program biodiesel yang digagas BPDPKS turut memberikan kontribusi sebesar 14,38 triliun rupiah (hingga Agustus 2024). 

Selain berperan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, BPDPKS juga memberikan kontribusi besar terhadap penerimaan negara. Beberapa kontribusi utama meliputi:

  1. Penerimaan dari Dana Ekspor Sawit

BPDPKS mengelola dana yang diperoleh dari pungutan ekspor minyak kelapa sawit dan turunannya. Dana ini kemudian digunakan untuk mendanai program-program strategis, termasuk subsidi biodiesel, penelitian, serta program peningkatan kualitas petani kecil. Selain itu, sebagian dana ini juga disalurkan kembali ke negara dalam bentuk pajak dan kontribusi lainnya.

  1. Mendorong Nilai Tambah Produk Kelapa Sawit

Melalui berbagai program hilirisasi, seperti pengembangan produk turunan kelapa sawit (contohnya produk oleokimia dan bioplastik), BPDPKS membantu meningkatkan nilai tambah dari komoditas sawit. Peningkatan nilai tambah ini berkontribusi langsung terhadap peningkatan devisa negara, mengingat produk turunan kelapa sawit memiliki harga yang lebih tinggi di pasar internasional dibandingkan minyak mentah.

  1. Peningkatan Kesejahteraan Petani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun