Mohon tunggu...
Ofik Taufiqur Rohman
Ofik Taufiqur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Drafter

Nama: Ofik Taufiqur Rohman, NIM: 41421110088, Jurusan :Teknik Elektro, Fakultas:Teknik, Dosen:Prof  Dr Apollo, M.Si.Ak.CIBV,CIBG,CIBV, Mata Kuliah : Kewirausahaan III

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Model Entrepreneurship Ecosystem Model, Daniel Isenberg

10 Juni 2024   22:02 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:31 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*  Porter, M. E. (1980). "Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors." Free Press.

  • Buku ini membahas strategi generik Porter, termasuk cost leadership, differentiation, dan focus strategy.

*  Porter, M. E. (1985). "Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance." Free Press.

  • Buku ini melanjutkan konsep dari "Competitive Strategy" dan mendalami lebih jauh bagaimana perusahaan dapat mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

*  Isenberg, D. (2011). "The Entrepreneurship Ecosystem Strategy as a New Paradigm for Economic Policy: Principles for Cultivating Entrepreneurship." Institute of International and European Affairs.

  • Makalah ini menguraikan model ekosistem kewirausahaan dan prinsip-prinsip untuk mengembangkan kewirausahaan.

*  Neck, H. M., Meyer, G. D., Cohen, B., & Corbett, A. C. (2004). "An Entrepreneurial System View of New Venture Creation." Journal of Small Business Management, 42(2), 190-208.

  • Artikel ini membahas bagaimana sistem kewirausahaan dapat mempengaruhi penciptaan usaha baru.

*  Feld, B. (2012). "Startup Communities: Building an Entrepreneurial Ecosystem in Your City." Wiley.

  • Buku ini menawarkan panduan praktis untuk membangun komunitas kewirausahaan yang dinamis dan mendukung di kota-kota.

*  Cohen, B. (2006). "Sustainable Valley Entrepreneurial Ecosystems." Business Strategy and the Environment, 15(1), 1-14.

  • Artikel ini mengeksplorasi bagaimana ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan dapat dikembangkan di wilayah tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun