Mohon tunggu...
Ofik Taufiqur Rohman
Ofik Taufiqur Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Drafter

Nama: Ofik Taufiqur Rohman, NIM: 41421110088, Jurusan :Teknik Elektro, Fakultas:Teknik, Dosen:Prof  Dr Apollo, M.Si.Ak.CIBV,CIBG,CIBV, Mata Kuliah : Kewirausahaan III

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Model Entrepreneurship Ecosystem Model, Daniel Isenberg

10 Juni 2024   22:02 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:31 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 2 Pada PPT
Gambar 2 Pada PPT

Gambar tersebut menjelaskan Model Ekosistem Kewirausahaan yang dikembangkan oleh Daniel Isenberg merupakan kerangka kerja yang dirancang untuk memahami dan mengembangkan lingkungan yang mendukung kewirausahaan. Model ini menekankan enam domain utama yang saling terkait dan mempengaruhi kesuksesan kewirausahaan dalam suatu wilayah atau negara.

Model ini menunjukkan bahwa untuk menciptakan dan memelihara ekosistem kewirausahaan yang berkembang, perlu ada pendekatan holistik yang mempertimbangkan semua domain ini secara bersamaan. Pemangku kepentingan di setiap domain harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pengusaha, yang pada gilirannya dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan inovasi.

What (Apa): Gambar tersebut menunjukkan kerangka kerja terstruktur yang menjelaskan aspek-aspek berbeda yang mempengaruhi kewirausahaan dalam suatu ekosistem, termasuk kebijakan pemerintah, sumber daya keuangan, modal manusia, sistem pendidikan, dan institusi pendukung.

Why (Mengapa): Gambar ini menarik atau relevan karena memberikan gambaran komprehensif tentang berbagai elemen yang dapat mempengaruhi keberhasilan kewirausahaan. Ini menyoroti betapa saling terkaitnya faktor-faktor ini dan menekankan pentingnya ekosistem yang mendukung untuk mendorong kewirausahaan. Dengan memahami dan mengoptimalkan setiap domain, dapat diciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan pertumbuhan bisnis.

How (Bagaimana): Model ini menjelaskan interaksi antara komponen-komponen ini melalui lingkaran dan persegi panjang yang dilabeli dengan garis penghubung, menunjukkan bagaimana setiap bagian berkontribusi pada peningkatan kewirausahaan. Untuk menerapkan model ini, langkah-langkah yang bisa diambil antara lain:

Menganalisis dan mengevaluasi kondisi setiap domain dalam konteks lokal: Langkah ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap setiap aspek ekosistem kewirausahaan, dari kebijakan hingga modal manusia. Dengan memahami kondisi saat ini, pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada.

Mengidentifikasi kebutuhan spesifik dan area yang memerlukan peningkatan atau dukungan: Setelah evaluasi, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian khusus. Misalnya, jika akses keuangan terbatas, fokus bisa diarahkan pada peningkatan fasilitas pembiayaan untuk pengusaha.

Mengembangkan strategi dan kebijakan yang sesuai untuk memperkuat setiap domain: Berdasarkan analisis dan identifikasi kebutuhan, strategi yang relevan harus dikembangkan. Ini bisa mencakup kebijakan baru, program dukungan, atau inisiatif kolaboratif untuk memperkuat setiap elemen ekosistem.

Memonitor perkembangan dan membuat penyesuaian berdasarkan umpan balik dan perubahan kondisi pasar: Implementasi strategi harus diikuti dengan pemantauan berkelanjutan. Umpan balik dari pengusaha dan perubahan kondisi pasar harus digunakan untuk membuat penyesuaian yang diperlukan agar ekosistem tetap dinamis dan responsif.

Model Ekosistem Kewirausahaan yang dikembangkan oleh Daniel Isenberg merupakan kerangka kerja yang dirancang untuk memahami dan mengembangkan lingkungan yang mendukung kewirausahaan. Model ini menekankan pada enam domain utama yang saling terkait dan mempengaruhi kesuksesan kewirausahaan dalam suatu wilayah atau negara. Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing domain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun