Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salam Kesadaran

7 Juli 2017   09:50 Diperbarui: 17 Juli 2017   09:46 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perang Barathayuda berlangsung

Kurawa tampil kuat

Pandawa muncul lemah gemulai

Bung Besar pun berdiri diatas gundukan

Hidup menyampah dimana-mana

Memperbudak orang berwajah Billy

Yang salah asuhan

Semar pun menangis sedih

Melihat fajar rembang diseret turun di pagi hari

Dan melihat kebodohan kekal abadi menghujat Sabda Palon

Menyalahkan pengakuan Pariyem, dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun