Mohon tunggu...
Alexander Hendy
Alexander Hendy Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Art is not a mirror to hold up to society, but a hammer with which to shape it. - Leon Trotsky

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosialisme Chile 1 : Fasisme Indonesia 0

4 Februari 2014   23:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pemberontakan bisa lebih sukses. Pemberontakan sudah sukses di seluruh Amerika Latin termasuk Chile. ‘Jakarta memang datang’, tapi dilawan dan langsung dihancurkan.

Tetapi sebagai hasil dari upaya bersama dari propaganda lokal dan Barat, keberhasilan Amerika Latin ini jarang diketahui di Indonesia. Dan tidak ada satupun yang berteriak di Jakarta di hadapan wajah-wajah brutal para elit: “Hai para bandit, awas…Santiago akan datang!”

* Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh Counterpunch, Edisi Akhir Pekan November 22-24, 2013 dengan judul: ‘Fight or Flight: Chilean Socialism 1: Indonesian Fascism 0’. (http://www.counterpunch.org/2013/11/22/chilean-socialism-1-indonesian-fascism-0/)

Andre Vltchek adalah seorang novelis, pembuat film dan wartawan investigasi. Dia telah meliput perang dan konflik di berbagai negara. Diskusinya dengan Noam Chomsky tentang Terorisme Barat sudah diterbitkan. Novel politiknya ‘Point of No Return’ kini telah disunting kembali dan sudah diterbitkan dan tersedia. Oceania adalah bukunya tentang imperialisme Barat di Pasifik Selatan. Buku provokatif tentang Indonesia pasca-Suharto dan model fundamentalis pasar diberi judul ‘Indonesia -The Archipelago of Fear’. Dia baru saja menyelesaikan film dokumenter  ‘Rwanda Gambit’ tentang sejarah Rwanda dan penjarahan DR Kongo. Setelah tinggal selama bertahun-tahun di Amerika Latin dan Oceania, Vltchek saat ini tinggal dan bekerja di Asia Timur dan Afrika.

Link & beberapa foto: Facebook Penerjemah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun