yang tak pernah ragu memeluk kekosonganku
karena dia adalah ayahku....
yang tak pernah lelah menuntun aku dalam setiap kejatuhan
dan mengobati tiap inci rasa sakitku
~yang terpenting bukan seberapa sering kau merasa gagal.
tapi pakailah air mata dan lukamu sbg peta, dimana kau akan menemukan lentera~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!