aku tak bisa..
jawabku kaku
kali ini lebih dingin sampai nyaris menggigil
tak ku kira penyangkalan ku makin lekat saja
memudarkan hangat senyum mu yang pernah tinggal cukup lama
mungkin sudah terlambat dan aku tak ingin lagi berharap
jangan menyesal ya!
gusarmu sedikit mengancam..
dan aku tetap bertahan
keyakinanku tak padam
begitupun dengan rasa yang ku tanam
seandainya kau tau, aku lebih menginginkan mu..
aku tersenyum.
mungkin senyum termanis yang pernah ku sunggingkan pada seseorang
dan kau memang tak pernah bisa mengerti
sudahlah.....
bilur pilu mungkin ku tinggal kan untukmu kini
bahkan untuk diriku sendiri....
tapi suatu hari nanti kau pasti akan mengerti
jika aku adalah rusukmu..
kita akan punya jalan untuk menyatu
tak peduli sekuat apa penyangkalan kita
tak peduli sejauh apa kita saling berlari menepi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H