Mohon tunggu...
rosiana nurfalah
rosiana nurfalah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

An active student in the Department of Development Economics with a keen interest in Data Analysis and Marketing. Proficient in micro and macroeconomics, economic statistical analysis, market research, and human resource management. Adept at communication and cooperation, aiming to enhance skills in statistical analysis, marketing, and HR management in a professional environment.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Budaya dan Moralitas dalam Konteks Kriminalitas, Implikasi dan Solusi

31 Oktober 2024   13:39 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:42 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengurangi dorongan ekonomi yang memicu tindak kriminal, pemerintah perlu menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan dukungan penuh kepada para pedagang pasar tradisional. 

Dengan mempertahankan akses terbuka terhadap pasar tradisional, pemerintah tidak hanya menstabilkan perekonomian, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak. Hal ini dapat mengurangi tekanan ekonomi yang seringkali menjadi akar permasalahan kriminalitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun