Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Potensi dan Ancaman Pelestarian Kawasan Karst di Gunungkidul

30 Desember 2024   13:52 Diperbarui: 30 Desember 2024   23:43 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan jalan di Jalur Selatan Gunungkidul dengan mengorbankan kawasan Karst  (REBOWAGEN.com)

Padahal, Gunungkidul adalah daerah yang rentan kekeringan, sehingga keberlanjutan sumber air menjadi isu vital bagi masyarakat setempat.

Pariwisata yang Masif

Selain pembangunan jalan, pariwisata masif juga menjadi tantangan besar bagi kelestarian kawasan karst. 

Destinasi seperti Goa Jomblang, Goa Pindul, dan Pantai Krakal,dan beberapa tempat telah menjadi magnet wisatawan lokal maupun internasional. 

Lonjakan kunjungan ini tidak selalu diiringi dengan pengelolaan yang memadai. Sampah plastik sering kali menumpuk di sekitar destinasi wisata, mencemari lingkungan sekitar. 

Selain itu, banyak operator wisata yang tidak mematuhi standar lingkungan, seperti penggalian liar untuk pembangunan fasilitas wisata atau pemanfaatan sumber daya tanpa memperhatikan daya dukung ekosistem. 

Kasus rencana pembangunan Beach Club oleh artis Raffi Ahmad di Pantai Krakal menjadi contoh nyata bagaimana eksploitasi pariwisata dapat mengancam keberlanjutan kawasan karst. 

Pembangunan fasilitas seluas 20 hektar yang direncanakan di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) ini memicu protes dari berbagai pihak karena dianggap melanggar aturan konservasi. 

Untungnya, pembangunan tersebut akhirnya dihentikan, namun kasus serupa dapat terulang jika tidak ada regulasi yang jelas dan pengawasan ketat terhadap aktivitas di kawasan karst.

Ancaman-ancaman ini menunjukkan perlunya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Infrastruktur dan fasilitas pariwisata memang penting untuk mendukung perekonomian, tetapi jika dilakukan tanpa perencanaan yang matang, justru akan membawa dampak negatif jangka panjang. 

Peran Masyarakat dalam Melindungi Kawasan Karst

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun