Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Kembali Ke Betlehen: Damai dan Kasih Dalam Perayaan Natal Umat Kristiani Kota Salatiga

25 Desember 2024   09:11 Diperbarui: 26 Desember 2024   01:28 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perayaan Natal umat Kristiani di Kota Salatiga tahun ini berlangsung dengan penuh khidmat di Lapangan Pancasila, Rabu, 25 Desember 2024. 

Dimulai sejak pukul 04.00 pagi hingga 06.30 pagi, ribuan umat Katolik dan Kristen memadati lapangan tersebut untuk merayakan momen kelahiran Sang Juru Selamat. 

Perayaan ini tidak hanya menjadi tanda iman tetapi juga simbol persatuan dan harmoni di kota yang dikenal sebagai kota toleransi. 

Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, menunjukkan semangat kebersamaan yang melampaui batas denominasi gereja.

Mewartakan Kabar Sukacita

Dengan tema "Peran Kebersamaan Antar Gereja dalam Mewujudkan Terang untuk Membangun Bangsa" (Yesaya 60:1), acara ini menegaskan pentingnya persatuan umat dalam menghadirkan terang Kristus bagi masyarakat luas. 

Pesan kebersamaan ini disampaikan dalam khotbah oleh Romo Brian Jhonatan Laluyan, MSF, dari Gereja Katholik Kristus Raja Semesta Alam, Tegalrejo, Salatiga. 

Ia mengingatkan bahwa pesan para malaikat kepada para gembala adalah kabar sukacita yang menghalau ketakutan dan membawa damai bagi semua orang.

Rumah tempat Kasih, dan Damai

Supriyono memimpin pujian Natal, mengajak seluruh umat menyanyikan lagu-lagu Natal dengan penuh kekhusyukan. Suasana syahdu tercipta, menyatukan hati umat dalam doa dan pujian. 

Lagu-lagu yang dinyanyikan menjadi pengingat akan kasih Allah yang tanpa batas, sebagaimana dikisahkan dalam kelahiran Kristus di Betlehem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun