Dalam renungan Natal, Pdt. Leo Budjana menyampaikan pesan penuh makna.Â
Beliau mengajak jemaat untuk selalu memiliki sikap peduli kepada sesama, serta menjadikan momen Natal sebagai refleksi dalam membangun kehidupan yang lebih baik. "Marilah kita membangun keluarga yang kokoh dalam iman, ekonomi, dan ketaatan kepada Tuhan," ujar Pdt. Leo.Â
Beliau juga menekankan pentingnya mengikuti Tuhan dengan sungguh-sungguh agar umat-Nya senantiasa mendapatkan jalan keluar di tengah persoalan dunia ini.
Pdt. Leo juga mengingatkan bahwa di dunia ini, sikap peduli dan mengasihi sangat penting. "Banyak orang kini bersikap egois dan hanya mementingkan diri sendiri," katanya.Â
"Namun, Natal mengajarkan kita untuk membuka hati, melihat kebutuhan orang lain, dan membagikan kasih sebagaimana Tuhan telah memberikan kasih-Nya kepada kita."Â
Pesan ini menyentuh hati jemaat yang hadir, mengingatkan mereka untuk membawa semangat kasih dan kepedulian ke dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan akan Kedamaian
Meski hujan mengguyur Salatiga sejak sore, hal itu tidak menyurutkan semangat para jemaat untuk datang ke gereja dan mengikuti ibadah Natal.Â
Dengan payung di tangan dan semangat di hati, mereka hadir dengan penuh sukacita, menyatu dalam kebersamaan merayakan kelahiran Kristus.
Natal di GJKI Hineni juga menjadi pengingat bahwa Tuhan hadir membawa harapan, sukacita, dan kedamaian, bukan ketakutan. Pesan ini tercermin dari setiap bagian acara yang berlangsung malam itu.Â
Lagu-lagu, pujian, renungan, hingga fragmen yang ditampilkan semua seolah menegaskan bahwa Natal adalah momen untuk berbagi dan peduli.