Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kebersihan Toilet Sekolah Memengaruhi Kesejahteraan Emosional Siswa

17 Desember 2024   10:16 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:54 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustari Toilet (PIXABAY.COM/Vika_Glitter)

Perubahan paradigma dalam mendidik siswa tentang kebersihan sangat diperlukan. 

Siswa harus diajarkan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga tanggung jawab setiap individu dalam komunitas sekolah. 

Pendidikan mengenai kebersihan harus dimulai dari kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman, yang akan membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan mereka.

Toilet Bersih Mendorong Kesejahteraan Emosional

Toilet yang bersih tidak hanya menjadi tempat yang nyaman bagi siswa, tetapi juga memengaruhi martabat mereka. 

Anak-anak yang menggunakan toilet kotor mungkin merasa terabaikan, yang pada akhirnya memengaruhi kesejahteraan emosional dan performa belajar mereka.

Pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan standar fasilitas sekolah. 

Di negara-negara maju, rasio toilet terhadap siswa diatur secara ketat, memastikan semua anak mendapatkan akses yang layak. Regulasi serupa perlu diterapkan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Regulasi saja tidak cukup tanpa pengawasan yang konsisten. Kepala sekolah, guru, dan siswa perlu terlibat aktif dalam menjaga fasilitas sekolah, termasuk toilet. 

Program perawatan rutin, seperti pembersihan berkala dan penggunaan bahan tahan lama, harus menjadi bagian dari sistem sekolah.

Toilet Ramah Disabilitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun