Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemecatan Jokowi Sebagai Pembelajaran Etika Berpolitik

17 Desember 2024   06:39 Diperbarui: 18 Desember 2024   00:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam jangka panjang, PDI-P perlu memastikan bahwa keputusan ini tidak justru memecah belah basis dukungan mereka.

Dinamika ini menjadi cerminan betapa kompleksnya hubungan antara partai politik dan individu-individu di dalamnya. 

Komitmen Terhadap Nilai Partai

Keputusan PDI-P untuk memecat Jokowi dan keluarganya menandai pentingnya komitmen terhadap nilai-nilai partai di tengah arus politik yang terus berubah. 

Hal ini juga mengingatkan bahwa politik sering kali diwarnai oleh keputusan sulit yang tidak selalu bisa diterima oleh semua pihak.

Keputusan pemecatan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam politik, loyalitas kepada partai tidak dapat diabaikan, meskipun seseorang telah memberikan kontribusi besar sebelumnya. 

Dalam hal ini, PDI-P menunjukkan bahwa loyalitas kepada cita-cita partai lebih diutamakan daripada hubungan personal atau jasa masa lalu.

Dalam jangka panjang, langkah ini bisa menjadi ujian bagi soliditas internal PDI-P. 

Sebagai partai besar dengan pengaruh signifikan, PDI-P perlu menjaga kesatuan dan visi bersama di tengah berbagai tantangan politik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun