Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Intelligence Skill: Manajemen Konflik dalam Perspektif Alkitab

26 November 2024   10:48 Diperbarui: 26 November 2024   11:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, dalam kisah Yesus memberi makan 5.000 orang, para murid melihat keterbatasan sumber daya sebagai masalah besar. 

Yesus menunjukkan bahwa masalah dapat diselesaikan dengan memanfaatkan apa yang ada, yaitu lima roti dan dua ikan (Matius 14:13-21). 

Pelajaran ini menekankan pentingnya melihat potensi dari hal kecil untuk menyelesaikan persoalan besar.

Menerapkan Perspektif Tuhan dalam Konflik

Cara pandang yang luas, seperti yang dicontohkan Yesus, menjadi kunci dalam mengelola konflik. 

Sebagai umat percaya, kita diajak untuk melihat masalah dari perspektif Tuhan yang besar, bukan hanya dari keterbatasan kita sendiri. 

Ketika konflik terlihat mustahil untuk diselesaikan, kita perlu mengingat bahwa Tuhan selalu menyediakan jalan keluar bagi mereka yang percaya.

Konflik sebagai Benih Kedewasaan

Roma 5:3-4 mengajarkan bahwa penderitaan, termasuk konflik, dapat menghasilkan ketekunan, karakter, dan pengharapan. 

Konflik, jika dihadapi dengan cara yang benar, dapat menjadi alat Tuhan untuk mendewasakan iman dan membentuk karakter kita. 

Proses ini mengajarkan kita untuk lebih bersabar, rendah hati, dan bijaksana dalam menghadapi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun