Dalam demokrasi, kebebasan memilih adalah hak sekaligus kewajiban. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan mencegah akumulasi kekuasaan yang berlebihan.
Hukum sebagai Batas Kekuasaan
Melalui Pilkada Serentak ini, kita juga diingatkan akan pentingnya pemerintahan berdasarkan hukum.Â
Setiap calon pemimpin harus memahami bahwa kekuasaan mereka terbatas oleh hukum dan harus digunakan untuk melayani rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan.Â
Dalam semangat ini, masyarakat perlu mendukung calon yang memiliki rekam jejak baik dalam mematuhi hukum dan mengutamakan kepentingan publik.
Lebih jauh, demokrasi juga memastikan kebebasan berbicara dan berpendapat.Â
Masa kampanye yang telah berlalu adalah bukti nyata bahwa demokrasi memberikan ruang bagi berbagai pandangan dan gagasan untuk berkompetisi.Â
Kebebasan ini harus disertai tanggung jawab untuk menjaga kesatuan dan tidak menyebarkan kebencian atau informasi yang menyesatkan.
Mencoblos sebagai Sarana menggapai Keadilan Sosial
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa demokrasi bukan sekadar sistem pemilu, tetapi juga sarana untuk mencapai keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan.Â
Dengan memilih pemimpin yang kompeten dan berintegritas, masyarakat turut mendukung pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.