Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kotak Pengaduan, Sistem Online Tanpa Solusi Nyata

17 November 2024   21:03 Diperbarui: 19 November 2024   09:59 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena masalah ini tidak kunjung teratasi, akhirnya harus mengulang proses dari awal, seperti mengisi ulang data dan mengunggah dokumen yang sama. 

Proses ini seperti memulai dari nol, yang mengingatkan pada mengulang meteran pom bensin saat mengisi bahan bakar. Semua usaha yang telah dilakukan sebelumnya menjadi tidak berarti dan hanya membuang waktu. 

Masalah seperti ini sering kali terjadi ketika tidak ada akuntabilitas dan transparansi dalam sistem.

Perbaikan yang Diperlukan 

Diperlukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem pengaduan yang ada. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah memperkuat budaya anti-korupsi di semua tingkatan pelayanan. 

Selain itu, fitur tambahan dalam sistem yang memungkinkan pengguna melihat status pengajuan secara real-time akan memberikan transparansi. 

Pendekatan ini dapat mengurangi potensi korupsi dan meningkatkan akuntabilitas operator dalam menangani pengaduan.

Penutup

Pengaduan itu memang mudah di awal karena adanya sistem online yang mendukung. Dalam praktiknya, ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengaduan, seperti kendali operator dan kemungkinan kesalahan dalam verifikasi data. 

Kasus  ini menggambarkan pentingnya sistem yang lebih andal dan minim intervensi manusia agar proses administrasi berjalan lebih lancar dan transparan. 

Selain itu, budaya bersih dan anti-korupsi perlu ditanamkan dalam setiap level pelayanan agar semua proses dapat dijalankan dengan integritas tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun