Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Asa Petani Padi dari Kampung Tani Boyolali dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan

13 November 2024   11:09 Diperbarui: 13 November 2024   15:27 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para petani sedang memanen padi di kampung tani Sambi Boyolali | Dokumentasi pribadi

Hal ini menciptakan tantangan bagi petani yang tidak hanya harus memikirkan hasil panen mereka, tetapi juga mempertimbangkan dampak harga beras terhadap daya beli masyarakat.

Peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani

Meskipun ada fluktuasi harga, indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen pada bulan Agustus 2024. 

Peningkatan ini menjadi kabar baik bagi petani karena berarti mereka menerima harga yang lebih baik untuk hasil pertanian mereka. 

Kenaikan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam pengelolaan harga gabah di tingkat petani, meskipun masih ada tantangan terkait harga yang ditentukan oleh pasar global dan kebijakan pemerintah. 

Kenaikan NTP memberikan pengaruh langsung terhadap daya beli petani. Dengan angka 113,80, NTP yang meningkat mencerminkan adanya perbaikan dalam kesejahteraan petani. 

Kenaikan ini terjadi karena harga yang diterima petani sedikit lebih tinggi, sementara harga barang yang dibeli oleh petani justru sedikit menurun.

Tantangan yang Dihadapi oleh Petani Catur

Meski memiliki banyak keunggulan, petani di Catur tetap menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah ketergantungan pada harga gabah dan beras yang tidak selalu stabil. 

Fluktuasi harga yang terjadi dapat merugikan petani, terutama jika harga gabah turun jauh di bawah biaya produksi. 

Selain itu, cuaca ekstrem dan perubahan iklim juga dapat mempengaruhi hasil panen, meskipun sistem irigasi yang baik membantu mengurangi dampak tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun