"Sesudah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, aku akan memperhatikan kamu dan aku akan menepati janji-Ku untuk memulihkan keadaanmu." (Yeremia 29:10).Â
Doa Memohon Pemulihan
Meskipun dalam situasi yang penuh penderitaan, Tuhan berjanji untuk mendatangkan pemulihan.Â
Dalam konteks ini, doa menjadi sarana untuk mencari Tuhan dalam krisis, memohon pemulihan, dan mempercayakan kehidupan kepada-Nya.
Doa adalah jalan untuk mengalami pemulihan. Ketika seseorang berdoa dengan sungguh-sungguh, ia tidak hanya mencari jawaban untuk masalahnya, tetapi juga memperbaharui hubungan dengan Tuhan.Â
Dalam doa, ada pengharapan yang timbul, seperti yang disampaikan dalam Yeremia 29:11.Â
"Karena aku mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."Â
Tuhan memiliki rencana yang baik untuk hidup kita, bahkan di tengah krisis sekalipun.
Penyerahan Diri Kepada Allah
Ibadah puasa juga memiliki tempat yang penting dalam kehidupan orang percaya. Puasa adalah bentuk penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan, di mana kita menahan diri dari hal-hal duniawi untuk lebih fokus pada Tuhan.Â
Puasa bukanlah sebuah ritual kosong, tetapi sebuah langkah iman untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dalam doa dan pertobatan.Â