ekonomi saat ini, masyarakat kelas bawah mengalami dampak yang signifikan akibat inflasi yang melambung dan stagnasi pendapatan.Â
Di tengah tantanganKenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup lainnya telah menggerus daya beli, memaksa banyak keluarga untuk berjuang keras memenuhi kebutuhan sehari-hari. Â
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat Indonesia, khususnya kelas bawah, semakin merasakan tekanan dari kenaikan biaya hidup.Â
Kenaikan Harga Bahan Pokok
Hasil pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2024 yang mencatat angka 5,05% mungkin terlihat positif di permukaan, tetapi di balik angka tersebut, ada cerita lain yang lebih memprihatinkan.Â
Kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari telah menyebabkan banyak keluarga berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Salah satu masalah utama yang dihadapi masyarakat adalah inflasi yang terus meningkat. Harga pangan, transportasi, dan energi terus melonjak, sementara pendapatan tetap stagnan.Â
Hal ini menciptakan kesenjangan yang semakin lebar antara pendapatan yang diterima dan kebutuhan yang harus dipenuhi.Â
Masyarakat kelas bawah, yang mengandalkan penghasilan harian, sering kali terjebak dalam siklus kemiskinan yang sulit diputus.
Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja
Di sektor industri, terutama industri pengolahan yang hanya tumbuh 3,95%, terdapat kekhawatiran akan deindustrialisasi prematur.Â