distraksi dan godaan adalah hal yang tak terhindarkan. Setiap hari kita dihadapkan pada berbagai pilihan dan pengaruh yang bisa mengalihkan fokus kita dari apa yang benar.Â
Dalam kehidupan sehari-hari,Sebagai manusia yang berusaha hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, menjaga fokus pada kebenaran memerlukan disiplin yang kuat, kesadaran diri, dan keteguhan hati.Â
Berfokus pada yang benar berarti kita harus mampu menghindari berbagai distraksi yang dapat mengaburkan pandangan kita dari prinsip-prinsip yang Tuhan ajarkan.
Teknologi Distraksi
Distraksi datang dalam berbagai bentuk. Dalam dunia modern, salah satu distraksi terbesar adalah teknologi.Â
Ponsel, media sosial, dan hiburan digital sering kali mengambil alih waktu dan perhatian kita. Kita sering kali tersedot ke dalam konten yang tidak membawa manfaat bagi pertumbuhan spiritual dan moral.Â
Teknologi memang memiliki manfaat yang besar, tetapi jika tidak digunakan dengan bijaksana, teknologi juga dapat menjadi distraksi besar dalam menjalani hidup yang berfokus pada kebenaran.
Tawaran  Dunia
Selain teknologi, kita juga sering tergoda oleh materi dan kenyamanan duniawi. Kita hidup di dalam budaya yang sering kali mengukur keberhasilan dari kepemilikan materi atau kenyamanan fisik.Â
Hal ini membuat kita terjebak dalam siklus konsumsi, keinginan yang tak pernah terpuaskan, dan ambisi yang tak berujung.Â
Distraksi-distraksi ini menjauhkan kita dari nilai-nilai kebenaran yang diajarkan Tuhan, yaitu kesederhanaan, kerendahan hati, dan kepedulian terhadap sesama.
Keputusan Moral
Godaan juga hadir dalam bentuk keputusan moral. Setiap hari kita menghadapi situasi yang menguji integritas kita.Â
Mungkin kita tergoda untuk mengambil jalan pintas dalam pekerjaan, berbohong untuk keuntungan pribadi, atau mengabaikan prinsip kebenaran demi kenyamanan sementara.Â
Godaan semacam ini menuntut kita untuk selalu waspada dan berpegang teguh pada ajaran Tuhan agar tidak tergelincir ke dalam dosa.Â
Mazmur 119:11 menegaskan pentingnya menyimpan Firman Tuhan di hati kita: "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau." Dengan Firman Tuhan sebagai panduan, kita dapat lebih kuat dalam menghadapi godaan.
Komitmen pada Kebenaran
Menghindari distraksi dan godaan memerlukan keteguhan hati dan disiplin yang kuat. Disiplin rohani seperti berdoa, membaca Alkitab, dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari akan membantu kita untuk tetap fokus pada hal-hal yang benar.Â
Ketika kita memperbarui pikiran kita dengan Firman Tuhan, kita semakin mampu membedakan mana yang benar dan salah.Â
Roma 12:2 mengingatkan kita untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi diubahkan oleh pembaruan budi kita, sehingga kita dapat membuktikan kehendak Allah, mana yang baik, berkenan, dan sempurna.
Selain disiplin rohani, penting bagi kita untuk menjaga lingkungan pergaulan kita. Pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan baik, seperti yang disebutkan dalam 1 Korintus 15:33.Â
Jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang tidak peduli pada kebenaran, kita lebih mudah terpengaruh dan tergelincir dalam godaan.Â
Sebaliknya, jika kita memilih untuk bergaul dengan orang-orang yang memiliki komitmen yang sama untuk hidup dalam kebenaran, kita akan mendapatkan dukungan yang kuat untuk tetap berjalan dalam jalur yang benar.
Menetapkan Prioritas
Saat kita menetapkan hal-hal yang benar sebagai prioritas utama dalam hidup, kita akan lebih mudah menolak distraksi dan godaan yang tidak sesuai dengan tujuan kita.Â
Misalnya, jika kita memprioritaskan waktu untuk berdoa dan merenungkan Firman Tuhan, kita akan lebih mampu menahan godaan untuk membuang waktu pada hal-hal yang tidak produktif.Â
Menetapkan prioritas yang jelas membantu kita untuk fokus pada tujuan hidup yang lebih tinggi.
Berani Menolak TawaranÂ
Kita juga harus mampu berkata "tidak" kepada hal-hal yang tidak mendukung pertumbuhan spiritual kita. Ini termasuk menolak tawaran yang menggoda tetapi dapat menjauhkan kita dari kebenaran.Â
Keberanian untuk berkata "tidak" ini penting untuk menjaga integritas dan fokus kita. Saat kita semakin teguh dalam komitmen untuk hidup sesuai dengan kebenaran, kita akan lebih mudah mengabaikan distraksi yang merugikan.
Teknologi, media, dan masyarakat sering kali mempromosikan kehidupan yang serba instan dan memuaskan keinginan secara cepat. Namun, kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam hal-hal yang sifatnya sementara.Â
Memegang Prinsip Kebenaran
Terkadang, demi mendapatkan pengakuan atau keuntungan, kita tergoda untuk mengabaikan nilai-nilai yang kita yakini.Â
Namun, Matius 6:33 mengingatkan kita untuk terlebih dahulu mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka segala sesuatu akan ditambahkan kepada kita.
Menghindari distraksi dan godaan memerlukan kesadaran bahwa hidup ini adalah sebuah perjalanan menuju kekekalan. Apa yang kita lakukan di dunia ini akan berdampak pada kehidupan kita yang abadi.Â
Oleh karena itu, setiap pilihan dan tindakan kita harus didasarkan pada kebenaran yang kekal, bukan pada keinginan sementara.
Bergantung Pada Kuasa Ilahi
Dalam menghadapi godaan dan distraksi, kita tidak sendirian. Tuhan memberikan kekuatan melalui Roh Kudus untuk menuntun kita ke dalam segala kebenaran (Yohanes 16:13).Â
Dengan bergantung pada Tuhan dan bertekun dalam disiplin rohani, kita akan mampu mengatasi setiap godaan yang datang, dan tetap berjalan dalam kebenaran yang Tuhan tetapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H