Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Dampak Buruk Ketamakan Terhadap Teamwork

16 Oktober 2024   09:29 Diperbarui: 16 Oktober 2024   17:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Merusak Kepercayaan Antaranggota Organisasi

Kepercayaan adalah fondasi dari hubungan yang baik dalam organisasi. Ketika seseorang menunjukkan sifat tamak, kepercayaan dari anggota tim lain akan berkurang. 

Mereka akan mulai mempertanyakan integritas dan niat orang tersebut, apakah dia benar-benar bekerja untuk kepentingan bersama atau hanya untuk dirinya sendiri. 

Kepercayaan yang hancur memerlukan waktu lama untuk diperbaiki, dan tanpa kepercayaan, kolaborasi yang efektif sulit terwujud.

3. Memperburuk Moral Tim

Ketika seseorang dalam organisasi menunjukkan perilaku tamak dan rakus, hal itu juga berdampak buruk pada moral tim secara keseluruhan. 

Menurut John C. Maxwell, "Moral yang tinggi dalam organisasi adalah tanggung jawab pemimpin." Anggota tim lain mungkin merasa tidak dihargai atau tidak mendapatkan bagian yang adil dari upaya kolektif.  

4. Penurunan Produktivitas

Tamak dan rakus berpotensi menghambat produktivitas. Ketika anggota tim lebih fokus pada keuntungan pribadi daripada bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi, pekerjaan menjadi terpecah. 

Alih-alih mengoptimalkan sumber daya dan waktu untuk menghasilkan hasil yang terbaik, energi banyak terkuras oleh konflik internal dan persaingan tidak sehat.

5. Mengancam Keberlanjutan Organisasi

Jika perilaku tamak dan rakus tidak diatasi, dampaknya bisa jauh lebih besar daripada hanya hubungan antarindividu. 

Organisasi bisa kehilangan arah dan tujuan utamanya. Seperti yang diungkapkan oleh Jim Collins, penulis "Good to Great", "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun