Kualitas Janji KampanyeÂ
Janji-janji kampanye menjadi salah satu aspek penting yang diperhatikan oleh pemilih muda. Namun, banyak janji yang seringkali tidak terealisasi dengan baik setelah calon terpilih.Â
Kesenjangan antara janji dan realitas ini dapat memicu kekecewaan dan apatisme di kalangan Gen Z, yang sangat menginginkan pemimpin yang dapat dipercaya.
Masyarakat, terutama generasi Z, kini semakin kritis terhadap janji-janji yang diucapkan oleh para calon. Mereka tidak hanya mendengarkan apa yang dikatakan tetapi juga mengharapkan bukti nyata dari tindakan yang diambil setelah pemilihan.Â
Ketidakpuasan terhadap pemimpin yang tidak menepati janji bisa menyebabkan penurunan partisipasi dalam pemilu selanjutnya, menciptakan siklus di mana pemilih muda merasa suaranya tidak memiliki dampak.
Pentingnya Kesejahteraan EkonomiÂ
Isu-isu ekonomi, terutama lapangan pekerjaan, menjadi perhatian utama bagi generasi Z. Mereka berharap janji-janji kampanye tidak hanya sekadar retorika, tetapi juga mencerminkan solusi nyata terhadap permasalahan yang ada.Â
Kesejahteraan ekonomi tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan pekerjaan tetapi juga mencakup gaji yang layak dan lingkungan kerja yang baik. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh generasi Z adalah ketidakpastian dalam pasar kerja.Â
Meskipun mereka terdidik dan sering kali memiliki keterampilan yang relevan, banyak dari mereka kesulitan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan harapan mereka.Â
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakcocokan antara keterampilan yang diajarkan di institusi pendidikan dengan kebutuhan industri yang terus berubah.Â
Ketidakpuasan Terhadap KebijakanÂ