Selain itu, tarian tambourine membantu mempererat hubungan antarjemaat, karena semua terlibat dalam satu tujuan: memuji Tuhan dengan sepenuh hati.
Sinergi Musik dan Pujian
Pelayanan tambourine ini berjalan selaras dengan musik yang dimainkan oleh pemain band gereja. Pemain musik, penari tambourine, dan worship leader bekerja sama untuk menciptakan atmosfer penyembahan yang khusyuk.Â
Musik yang dimainkan sering kali mencakup lagu-lagu pujian dan penyembahan dengan aransemen modern, yang diiringi dengan irama tambourine yang dinamis.Â
Worship leader memimpin jemaat dalam pujian dengan penuh semangat, mengajak mereka untuk bersatu dalam pujian kepada Tuhan.
Dalam ibadah di GPIAI Efata, pemimpin pujian atau worship leader didampingi oleh empat penyanyi latar, yang bersama-sama mengarahkan jemaat untuk menyanyikan pujian dengan sungguh-sungguh.Â
Lagu-lagu yang dibawakan biasanya bertujuan untuk membangun komunikasi vertikal antara jemaat dengan Tuhan serta komunikasi horizontal di antara jemaat.
Komitmen Gembala untuk Pelayanan Berkualitas
Pdt. Ibrahim selaku gembala jemaat GPIAI Efata memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan ibadah yang berkualitas. Ia memahami betapa pentingnya gereja dalam membina jemaat, khususnya kaum muda, di tengah tantangan zaman.Â
Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah dengan melibatkan para remaja dalam pelayanan tambourine.Â
Bagi Pdt. Ibrahim, pelayanan tambourine bukan hanya soal memeriahkan ibadah, tetapi juga bagian dari upaya gereja dalam memfasilitasi pertumbuhan rohani generasi muda.