Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dampak Negatif Komunitas Emak dalam Digital Lifestyle

1 Oktober 2024   20:23 Diperbarui: 1 Oktober 2024   20:24 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keterlibatan yang berlebihan dalam kegiatan komunitas dapat mengalihkan perhatian dari tanggung jawab utama. 

Contohnya, seorang anggota yang menghabiskan banyak waktu untuk mengorganisir acara komunitas bisa mengabaikan tugas rumah tangga atau pekerjaan mereka, yang menimbulkan konflik dalam keluarga.

Anggota yang merasa tertekan untuk selalu aktif dapat mengalami dampak negatif pada kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. 

Seorang ibu mungkin merasa cemas jika tidak mendapatkan banyak 'likes' di postingan mereka, yang diperburuk oleh harapan sosial yang tinggi.

Stigma terhadap anggota yang tidak aktif bisa menciptakan suasana yang tidak mendukung. 

Misalnya, seorang ibu yang memilih untuk tidak ikut arisan dapat merasa dihakimi oleh anggota lain yang aktif, sehingga merasa terasing.

Ketika emak-emak terlalu terfokus pada kegiatan komunitas, perhatian terhadap anak-anak bisa terganggu. 

Seorang ibu yang terlalu sibuk dengan kegiatan sosialnya mungkin melewatkan waktu berkualitas bersama anak, yang berdampak negatif pada perkembangan anak.

Perilaku konsumtif dapat muncul ketika anggota merasa perlu mengikuti tren atau kegiatan yang sedang populer. 

Contohnya, ibu-ibu mungkin merasa harus membeli pakaian baru untuk setiap acara komunitas, meskipun sebenarnya tidak diperlukan.

Komitmen terhadap komunitas juga dapat mengurangi waktu untuk diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun