Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mas Wawan, Pelukis Impressionisme: Seni dan Ekspresi Diri

29 September 2024   00:40 Diperbarui: 29 September 2024   12:52 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Wawan berkumpul bersama para Seniman Gunungkidul/ Poto: Fghtr

Dalam era digital ini, ia menyadari pentingnya menguasai teknologi untuk mempertahankan relevansi seni lukisnya.

Konsistensinya dalam berkarya dan dukungan komunitas pecinta seni telah membuat Wawan tetap eksis di tengah gempuran kecanggihan teknologi. 

Ia membuktikan bahwa seni, meskipun terancam, tetap memiliki tempat dan pengagum setia. Karya-karyanya bukan sekadar lukisan, tetapi juga cerminan dari perjalanan hidup dan dedikasinya pada seni.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Wawan menginspirasi generasi muda untuk mencintai seni. 

Seni sebagai Ekspresi Diri

Ia menunjukkan bahwa menjadi seniman bukan hanya tentang menghasilkan karya, tetapi juga tentang mengekspresikan diri dan menjalin hubungan dengan orang lain melalui seni. 

Sebagai pelukis impression, Mas Wawan menyajikan pandangan unik tentang dunia, menyoroti keindahan melalui warna-warna berani dan ekspresif.

Bagi Wawan, seni bukan sekadar hobi, melainkan sebuah panggilan hidup. Dalam setiap karya yang ia hasilkan, terdapat cerita yang ingin disampaikan, menggugah pemikiran dan mengajak orang untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. 

Dengan dedikasi dan kecintaannya, Wawan sang pelukis impressionisme terus berkarya, membuktikan bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat menyatukan manusia dari berbagai lapisan masyarakat. 

Ia menandai setiap tulisannya dengan nama "fghtr," menambahkan identitas pada setiap karyanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun