Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kerendahan Hati: Spiritualitas Tanpa Kepalsuan

14 September 2024   23:35 Diperbarui: 15 September 2024   00:00 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Untuk menjalani kehidupan beragama dan beriman yang benar, penting bagi kita untuk menghindari topeng iman yang palsu dan kembali kepada esensi sejati dari iman. 

Sejatinya kita harus menekankan kerendahan hati, kejujuran, dan hubungan yang tulus dengan Tuhan. 

Seperti yang dinyatakan dalam Mikha 6:8, Tuhan telah memberitahukan kepada kita apa yang baik dan apa yang Dia tuntut dari kita, yaitu untuk melakukan keadilan, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan-Nya.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, kita dapat menghindari jebakan kepalsuan dan membangun kehidupan spiritual yang autentik, yang memuliakan Tuhan dan membawa dampak positif bagi sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun