kebenaran bukanlah tugas yang ringan, melainkan panggilan ilahi untuk menyatakan kasih dan kuasa Tuhan kepada dunia.Â
Dalam kehidupan orang percaya, menjadi saksiPendeta Edi Wahyono, dalam pembekalan yang disampaikan kepada para mahasiswa, menekankan bahwa kesaksian yang sejati lahir dari pengalaman pribadi seseorang akan kuasa Tuhan.Â
Kesaksian itu bukan hanya sekedar cerita, tetapi juga perwujudan nyata dari kebenaran yang dialami dan disaksikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesaksian Petrus dan Yohanes
Dalam Kisah Para Rasul 4:1-13, kita melihat bagaimana Petrus dan Yohanes memberikan kesaksian tentang kebangkitan Kristus.Â
Mereka bukan hanya berbicara tentang Yesus sebagai tokoh sejarah, tetapi sebagai Tuhan yang bangkit dan membawa keselamatan.Â
Kesaksian mereka bukan hasil dari mendengar orang lain, tetapi dari pengalaman langsung berjalan bersama Tuhan, melihat kebesaran karya-Nya, dan mengalamiÂ
Mengalami Kuasa Tuhan
Petrus, dalam keberaniannya bersaksi, juga mengajarkan kebenaran kepada orang-orang yang mendengarnya. Ia tidak hanya berbicara tentang ajaran moral, tetapi tentang pengalaman nyata dalam mengenal Kristus.Â
Lewat kesaksiannya, banyak orang diselamatkan karena mereka menyadari kuasa Tuhan yang bekerja melalui Petrus dan Yohanes.Â
Ini menunjukkan bahwa kesaksian sejati lahir dari pengalaman hidup bersama Tuhan dan memahami kebenaran-Nya.
Berani Menghadapi Kesulitan
Kesaksian seringkali tidak datang tanpa tantangan. Petrus dan Yohanes menghadapi penentangan dan ancaman dari pihak-pihak yang tidak menerima ajaran mereka. Namun, mereka tidak mundur.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!