Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Renungan: Menjadi Saksi Kebenaran

12 September 2024   10:51 Diperbarui: 12 September 2024   16:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka taat pada firman Tuhan dan tidak goyah meski menghadapi ancaman. Taat pada kebenaran berarti bersedia untuk berbicara dan bertindak sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki, bahkan ketika itu sulit.

Kasih Tuhan yang Mengubahkan

Salah satu aspek penting dalam kesaksian adalah menyaksikan kasih Tuhan yang mengubahkan. Petrus dan Yohanes adalah bukti hidup bahwa kasih Tuhan dapat mengubah seseorang secara radikal. 

Dari seorang penakut, Petrus diubah menjadi pemberani yang bersedia menghadapi ancaman demi memberitakan Injil.

Kasih-Nya mengubahkan, memulihkan, dan memampukan kita untuk menjadi saksi-Nya. Kasih Tuhan adalah kekuatan yang mengubah hidup kita dan membuat kita mampu bersaksi tentang kebenaran.

Tantangan dan Ancaman dalam Kesaksian

Dunia sering kali menolak kebenaran, dan ada banyak ancaman bagi mereka yang bersaksi tentang Tuhan. 

Namun, dengan memiliki integritas dan iman yang kuat, setiap tantangan bisa diatasi.

Petrus dan Yohanes menunjukkan kepada kita bahwa kesaksian yang sejati harus tahan uji. Integritas dalam kesaksian adalah kunci untuk tetap teguh di tengah ancaman.

Menghadirkan Terang di Tengah Kegelapan

Di dunia yang dipenuhi dengan berita kebohongan dan kegelapan, orang percaya dipanggil untuk membawa terang Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun