Kesederhanaan Paus Fransiskus memberikan pelajaran penting bagi para pemimpin Indonesia, baik di bidang agama maupun politik. Mereka yang berada di posisi kekuasaan harus menyadari bahwa tanggung jawab mereka adalah untuk melayani masyarakat, bukan untuk menikmati kekayaan pribadi.Â
Di tengah meningkatnya ketidaksetaraan ekonomi dan maraknya gaya hidup mewah di kalangan elit seperti pejabat negara yang memiliki koleksi mobil mahal atau politisi yang menggunakan anggaran negara untuk kepentingan pribadi.Â
Ini termasuk memperhatikan kebutuhan masyarakat miskin dan memastikan akses pendidikan yang adil di seluruh wilayah Indonesia.
Panggilan untuk Kepedulian
Pada akhirnya, kesederhanaan Paus Fransiskus adalah panggilan untuk semua orang agar lebih peduli terhadap sesama dan lebih bijaksana dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki.Â
Dalam konteks Indonesia, di mana kesenjangan sosial dan ketidakadilan pendidikan masih menjadi masalah besar, teladan Paus Fransiskus menjadi seruan untuk hidup dengan lebih sadar, lebih peduli, dan lebih rendah hati.Â
Hanya dengan begitu, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berorientasi pada kebaikan bersama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H