Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Memiliki minat dalam bidang sosial, iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesederhanaan Paus Fransiskus, Panggilan untuk Menyikapi Kemewahan dan Kesenjangan

8 September 2024   11:03 Diperbarui: 8 September 2024   11:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Frasiskus/ indonesia.go.id

Kesederhanaan Paus Fransiskus memberikan pelajaran penting bagi para pemimpin Indonesia, baik di bidang agama maupun politik. Mereka yang berada di posisi kekuasaan harus menyadari bahwa tanggung jawab mereka adalah untuk melayani masyarakat, bukan untuk menikmati kekayaan pribadi. 

Di tengah meningkatnya ketidaksetaraan ekonomi dan maraknya gaya hidup mewah di kalangan elit seperti pejabat negara yang memiliki koleksi mobil mahal atau politisi yang menggunakan anggaran negara untuk kepentingan pribadi. 

Ini termasuk memperhatikan kebutuhan masyarakat miskin dan memastikan akses pendidikan yang adil di seluruh wilayah Indonesia.

Panggilan untuk Kepedulian

Pada akhirnya, kesederhanaan Paus Fransiskus adalah panggilan untuk semua orang agar lebih peduli terhadap sesama dan lebih bijaksana dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki. 

Dalam konteks Indonesia, di mana kesenjangan sosial dan ketidakadilan pendidikan masih menjadi masalah besar, teladan Paus Fransiskus menjadi seruan untuk hidup dengan lebih sadar, lebih peduli, dan lebih rendah hati. 

Hanya dengan begitu, kita dapat membangun masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan berorientasi pada kebaikan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun