Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Memiliki minat dalam bidang sosial, iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesederhanaan Paus Fransiskus, Panggilan untuk Menyikapi Kemewahan dan Kesenjangan

8 September 2024   11:03 Diperbarui: 8 September 2024   11:07 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, dengan angka kemiskinan yang masih tinggi, memerlukan pemimpin yang peduli dengan nasib rakyat miskin. Paus Fransiskus telah menunjukkan bahwa hidup sederhana memungkinkan seseorang untuk lebih memahami dan merasakan penderitaan orang lain. 

Hal ini sangat relevan dalam konteks Indonesia, di mana banyak rakyat yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan akses pendidikan yang berkualitas. 

Di daerah-daerah terpencil seperti di Papua dan Nusa Tenggara Timur, banyak anak-anak yang harus berjalan jauh untuk mencapai sekolah, dan sering kali fasilitas pendidikan yang tersedia masih sangat minim. 

Melalui kesederhanaan, seorang pemimpin dapat lebih peka terhadap realitas kehidupan masyarakat luas.


Hidup Memberi Makna
 

Selain itu, kesederhanaan juga menantang norma-norma sosial yang mengagungkan kemewahan. Di dunia modern, terutama di media sosial, banyak orang yang mengejar pengakuan melalui penampilan dan barang-barang mewah. 

Paus Fransiskus justru menampilkan gaya hidup yang mengutamakan makna, bukan penampilan. Dengan hidup sederhana, beliau menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada materi, tetapi pada nilai-nilai spiritual dan hubungan yang tulus dengan sesama. 

Hal ini memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar hidup yang lebih bermakna dan peduli terhadap sesama, termasuk dalam hal penyediaan akses pendidikan yang merata.

Di tengah dunia yang semakin materialistis, kesederhanaan Paus Fransiskus mengajak kita untuk merenungkan kembali apa yang benar-benar penting dalam hidup. 

Bagi masyarakat Indonesia, pesan ini sangat penting dalam mengatasi ketimpangan sosial yang terus meningkat. Kesederhanaan bukan hanya cara hidup yang lebih etis, tetapi juga cara untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil. 

Paus Fransiskus menunjukkan bahwa seseorang tidak harus kaya atau berkuasa untuk membuat perubahan. Dengan hidup sederhana, setiap individu dapat berkontribusi untuk membangun dunia yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun