Momen ini adalah kesempatan untuk mengisi energi sebelum melanjutkan perjalanan. Sarapan pagi ini memberikan semangat baru untuk menjalani sisa hari.
Sambil menikmati sarapan, waktu masih menunjukkan jam setengah enam pagi. Ini adalah waktu yang cukup awal, namun bagi pedagang sayur, setiap menit sangat berharga.
Mereka memanfaatkan waktu dengan bijaksana untuk memastikan semua persiapan selesai sebelum mulai berkeliling menjual barang dagangannya.
Dia kemudian melanjutkan perjalanan menuju kampung di pinggiran kota Salatiga. Di sana, ia mulai menjajakan dagangannya dengan berkeliling.
Ketika berhenti di salah satu titik, Kang Sulis membunyikan klakson motornya keras-keras. Lalu tampak sekelompok ibu-ibu mengerumuninya. Mereka sudah berlangganan sayur Kang Sulis setiap harinya. Â
Saat waktu menjelang siang dan dagangan telah habis, kang sayur pulang dengan wajah sumringah. Kembali ke rumah, ia merasa puas karena istri dan anak-anaknya juga merasakan manfaat dari hasil usahanya.
Penghasilan hari itu memberikan kepastian bahwa mereka bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Rutinitas ini mencerminkan pilihan yang diambil demi mencukupi ekonomi keluarga.Â
Tidak ada yang mudah dalam hidup ini; semua harus segera memilih demi bersaing dengan waktu dan tantangan yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H