Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kekerasan Seksual Anak dan Dampaknya

6 Agustus 2024   22:30 Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:14 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan ini biasanya dilakukan dengan memberikan imbalan, hadiah, atau janji-janji tertentu sebagai cara untuk mempengaruhi atau memaksa korban agar terlibat dalam aktivitas seksual.

9. Hukuman Dengan Unsur Seksual

Sanksi yang memiliki unsur seksual merujuk pada hukuman atau tindakan yang secara khusus dirancang untuk mempermalukan, merendahkan, atau menindas korban melalui unsur seksual.

Salah satu bentuk sanksi bernuansa seksual adalah perlakuan tidak pantas, di mana hukuman diberikan dengan cara yang menghina atau merendahkan martabat korban secara seksual. 

Ini bisa mencakup komentar atau tindakan yang memalukan dan terkait dengan seksualitas korban, mengakibatkan dampak emosional dan psikologis yang mendalam.

Akibat Pelecehan Seksual  

Dampak dari tindakan semacam ini dapat menciptakan trauma emosional yang berkepanjangan bagi korban, termasuk perasaan kecemasan, malu, dan gangguan psikologis yang signifikan.

Korban mungkin mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan kecemasan, atau depresi sebagai akibat dari pengalaman yang merusak tersebut. 

Selain itu, tindakan kekerasan ini dapat merusak hubungan sosial dan kepercayaan korban terhadap orang lain, mengganggu kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

UPaya Pencegahan 

Pencegahan kekerasan seksual melibatkan edukasi tentang hak-hak privasi dan pentingnya persetujuan, serta pengawasan terhadap perilaku yang melanggar batasan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun