Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kekerasan Seksual Anak dan Dampaknya

6 Agustus 2024   22:30 Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bentuk kekerasan ini dapat membuat korban merasa tertekan, terintimidasi, dan secara mendalam merusak rasa aman dan kepercayaan diri mereka.

6. Mengirim Pesan mengandung unsur Seksual

Mengirim pesan, foto, audio, atau video bernuansa seksual tanpa persetujuan adalah bentuk kekerasan seksual yang serius dan merugikan.

Tindakan ini melibatkan pengiriman materi seksual yang bersifat eksplisit dan tidak diinginkan, baik melalui teks, gambar, rekaman suara, atau video.

Bentuk komunikasi ini dapat menciptakan perasaan tertekan dan terintimidasi pada korban, merusak privasi mereka, dan menambah trauma emosional yang sudah ada. 

7. Mengintai secara seksual privasi anak

Mengintip atau sengaja melihat kegiatan privat anak adalah bentuk kekerasan seksual yang serius dan merugikan. 

Tindakan ini melibatkan observasi atau mengintip terhadap kegiatan pribadi anak, seperti saat mereka mengganti pakaian, mandi, atau melakukan aktivitas pribadi lainnya.

Pengintipan ini sering kali dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kepuasan seksual pelaku atau untuk mengeksploitasi anak secara seksual.

8. Bujukan dan Rayuan beraroma Seksual

Iming-iming dan bujukanMembujuk, menjanjikan, atau menawarkan sesuatu kepada korban untuk melakukan kegiatan seksual adalah bentuk kekerasan seksual yang melibatkan manipulasi dan eksploitasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun