Rasa Malu
Sementara itu, rasa malu yang menyelimuti anggota keluarga dapat menghambat komunikasi yang sehat, karena mereka mungkin merasa tidak nyaman atau takut untuk berbicara tentang masalah atau kesalahan yang terjadi.Â
Kombinasi dari ketidakonsistenan, ketidakstabilan emosional, dan rasa malu ini dapat merusak hubungan keluarga dan menghambat perkembangan individu di dalamnya.
Keluarga Tanpa Karakter
Banyak keluarga saat ini menghadapi kesulitan dalam menangani berbagai masalah karena kurangnya keterampilan interpersonal dan fleksibilitas.Â
Keterampilan interpersonal yang baik sangat penting untuk menyelesaikan konflik dan menjaga hubungan yang sehat di dalam keluarga.
Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan krisis juga menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan keluarga.
Rendahnya Komitmen
Komitmen yang rendah dan ketidakjelasan dalam peran anggota keluarga juga dapat menyebabkan konflik yang berkepanjangan.
Ketidakjelasan dalam peran dapat membuat anggota keluarga merasa bingung tentang tanggung jawab mereka, yang pada akhirnya menyebabkan ketidakstabilan dan ketegangan.
Ketiadaan karakter, seperti kurangnya komitmen terhadap peran dan tanggung jawab, memengaruhi dinamika keluarga dan dapat memperburuk masalah yang ada.