Contoh lain adalah ketika seseorang menyatakan, "Saya lebih suka bekerja di belakang layar daripada menjadi bagian pengurus yang dilihat. Saya khawatir jika saya terlalu terlihat, orang akan berpikir saya ingin mencari perhatian."Â
3. Terlalu banyak meminta persetujuan
Hal ini juga bentuk kerendahan hati yang tidak sehat, di mana seseorang bergantung pada konfirmasi atau persetujuan dari orang lain untuk mendapat validasi.Â
Ketergantungan berlebihan pada pendapat orang lain dapat menyebabkan seseorang merasa terjebak dalam proses persetujuan yang berlarut-larut, daripada mengandalkan penilaian dan keputusannya sendiri.
Misalnya, seorang individu yang berkata, "Saya merasa saya tidak bisa melanjutkan proyek ini tanpa mendapat persetujuan dari setiap anggota tim terlebih dahulu. Saya khawatir jika saya membuat keputusan tanpa persetujuan mereka, hasilnya mungkin tidak diterima dengan baik."
Obama dikenal karena keterbukaannya dan kemampuannya untuk mendengarkan berbagai pandangan, dalam beberapa kasus, ketergantungan pada umpan balik dan persetujuan bisa menghambat pengambilan keputusan yang cepat dan tegas.Â
4. Ketidakmampuan untuk menyatakan kebutuhan
Ketika seseorang merasa tidak pantas atau enggan untuk meminta dukungan atau bantuan dari orang lain.Â
Mereka mungkin berpikir bahwa mengungkapkan kebutuhan mereka adalah bentuk ketergantungan yang tidak diinginkan atau merasa bahwa mereka harus menyelesaikan segala sesuatu sendiri tanpa mengganggu orang lain.
Sebagai contoh, Sindy berkata, "Saya tidak ingin merepotkan orang lain dengan masalah saya. Saya akan mencoba menyelesaikan ini sendiri, meskipun saya kesulitan."
Kalimat ini menunjukkan sikap yang terlalu rendah hati dan ketidakmampuan untuk menyatakan kebutuhan secara terbuka. Padahal, meminta bantuan atau dukungan bisa mempercepat penyelesaian masalah dan membuka peluang untuk solusi yang lebih efektif.