Mohon tunggu...
Obed
Obed Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Menghidupi Kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

6 Kebiasaan Buruk Orang yang Suka Playing Victim

1 Agustus 2024   16:10 Diperbarui: 1 Agustus 2024   19:57 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berusaha menarik simpati dengan menekankan seolah-olah mereka telah memberikan segalanya tanpa mendapatkan pengakuan atau penghargaan yang layak. 

Melalui pernyataan ini, mereka berusaha membalikkan situasi, dan membuat orang lain merasa bertanggung jawab kesulitannya.

Pada akahirnya setiap kebiasaan buruk yang dimiliki oleh orang-orang yang suka playing victim atau sebagai korban akan berdampak buruk pada diri sendiri dan orang di sekitarnya.

Dengan menyadari kebiasaan-kebiasaan ini, kita dapat lebih memahami bahwa orang yang suka playing victim dapat merusak diri dan lingkungannya. 

Mengatasi kecenderungan ini seseorang yang suka playing victim memerlukan kesadaran diri, dan keinginan untuk berubah.

Untuk itu perlu bagi kita mengoreksi diri agar hubungan kita di rumah, masyarakat, organisasi, perusahaan, dan komunitas lebih sehat dan konstruktif. 

Kita harus dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan meningkatkan kualitas pergaulan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun