Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kekerasan Verbal yang Sering Dilakukan Orang Tua

27 Juli 2024   12:58 Diperbarui: 28 Juli 2024   10:37 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: orangtua bertengkar. (Sumber: Shutterstock via kompas.com)

Pengabaian yang berkelanjutan dapat mengakibatkan penurunan harga diri dan gangguan emosional, serta memengaruhi kualitas hubungan interpersonal dan kemampuan seseorang untuk berpartisipasi secara aktif dalam komunitas atau lingkungan sosial mereka. 

Manipulasi Emosi

Manipulasi Emosional adalah bentuk kekerasan verbal di mana kata-kata atau ucapan digunakan untuk memanipulasi perasaan seseorang, sering kali dengan tujuan membuat mereka merasa bersalah, tidak berdaya, atau tertekan untuk mencapai tujuan tertentu. 

Misalnya, seseorang mungkin menggunakan pernyataan seperti "Jika kamu benar-benar mencintaiku, kamu akan melakukan ini untukku" untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau membuat mereka merasa bersalah karena tidak memenuhi harapan yang tidak realistis.

Manipulasi emosional dapat merusak kesejahteraan emosional korban dengan menciptakan rasa ketergantungan, kebingungan, dan tekanan.

Korban sering kali merasa terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan atau merasa tidak bisa mengambil keputusan yang bebas dan mandiri. Dampaknya bisa meliputi penurunan kepercayaan diri, kecemasan, dan stres yang berkepanjangan. 

Kekerasan verbal adalah bentuk kekerasan yang melibatkan penggunaan kata-kata atau ucapan yang dapat menyakiti, merendahkan, atau menyinggung orang lain, dan bisa terjadi dalam berbagai konteks seperti hubungan pribadi, tempat kerja, atau interaksi sosial. 

Bentuk-bentuk kekerasan verbal termasuk penghinaan, ancaman, cemoohan, kritik yang merendahkan, pengabaian, dan manipulasi emosional. 

Dalam keluarga, misalnya, orang tua sering kali tanpa sadar menggunakan kritik yang merendahkan atau ancaman untuk mempertahankan kekuasaan atau memaksa anak-anak mereka untuk menghormati mereka, yang dapat menyebabkan dampak emosional yang serius seperti penurunan harga diri, kecemasan, dan depresi. 

Mengatasi kekerasan verbal memerlukan kesadaran untuk menghargai dan menghormati orang lain serta upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan sehat bagi semua anggota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun