Mohon tunggu...
Obed Mangunsong
Obed Mangunsong Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Pelajar

Menggambar / karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terpisahkan Part 2

12 Agustus 2024   09:01 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:04 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenshin yang masih terganggu akan pikirannya sempat bertanya apakah Mina melihat sebuah truk. Mina kebingungan karena ada banyak sekali truk lalu Lalang di jalan raya. Di malam itu mereka menghabiskan waktu dengan bermain game balapan. Kenshin berhasil memenangkan  permainan karena Mina tertidur. Di saat itu Kenshin melihat foto kenangan Mina saat di karnaval jatuh di sofa. Mark menaruh kembali foto itu ke dalam jaket Mina dan berusaha membangunkannya. Karena tidak bisa bangun Kenshin tak memiliki pilihan lain selain menggendongnya pulang.

               Esoknya Kenshin dan Aoi mendaftar di klub biola namun, saat mereka bermain lagu Tearing Us Apart, Shion tiba-tiba datang dan entah mengapa Aoi langsung menghentikan permainan dan berjalan keluar kelas. Kenshin mengenjar Aoi dan menemuinya di atap sekolah untuk membicarakan hal barusan, Aoi akhirnya mengungkapkan bahwa Shion adalah teman lamanya. Dulu mereka tinggal satu kota dan bahkan berteman baik di sekolah sampai hubungan mereka merenggang karena orang tua Shion bercerai. 

Saat bencana Harai terjadi dan kota mereka menjadi salah satu wilayah yang terkena imbasnya, Aoi dan Shion bertemu kembali di tempat pengungsian dan sempat menjalin pertemanan lagi karena merasa senasib. Tetapi, pertemanan mereka tak berlangsung lama karena suatu alasan yang Aoi tak mau ceritakan. Selesai berbicara, Kenshin yang sadar bahwa Aoi juga kadang merasakan hal aneh memberitahu tentng penelitian yang dilakukan Hakiko. Mungkin mereka berdua bisa ikut membantu Hakiko.

               Hari demi hari berlalu Kenshin berlatih biola dan membentuk kenangan Bersama dalam klub biola. Saat Aoi memikirkan soal Mugen, ia langsung menghiburnya dan hal ini membuat hubungan mereka berdua menjadi semakin dekat. Di suatu malam Kenshin yang akan beranjak pulang dicegat oleh Shion yang ingin mengungkap sesuatu. Nyatanya selama ini Shion adalah saudari Mugen dan dirinya memberi tahu bahwa Aoi adalah orang yang selalu terjabak dengan masa lalu. 

Dirinya tidak bisa melupakan Mugen apapun yang terjadi, hal ini juga yang membuat hubungan mereka berdua merenggang. Bahkan di satu titik Aoi akan marah jik diminta untuk melupakan Mugen. Pernyataan Shion membuatnya ragu sehingga di esok-esoknya Kenshin mulai menjaga jarak dengan Aoi. Saat Kenshin dan Aoi dipanggil oleh Hakiko, pertemuan mereka menjadi canggung.

               Mereka dipanggil olehnya untuk membanti penelitian Hakiko. Setelah melakukan penelitian, Hakiko berspekulasi bahwa realita mereka saat ini bukanlah satu-satunya realita yang ada. Dia yakin bahwa ada realita-realita lain dari diri mereka namun, realita mereka saling bertabrakan dan membuat memori dari realita lain tercampur dengan realita mereka. Hakiko percaya bahwa ada pihak ketiga atas kejadian ini, kabar buruknya salah satu teman mereka Johan menghilang entah kemana. Seselesainya, Kenshin dikabari oleh kedua sahabatnya untuk menemani Luck yang akan mengajukan proposal film. 

Di sana mereka hanya menunggu Luck mempresentasikan projek filnya namun, tiba-tiba Luck keluar dengan raut wajah jelek. Rupanya Perusahaan tidak tertarik dengan film Luck bahkan Luck sampai ijin pulang duluan, meninggalkan Mina dan Kenshin. Kenshin juga mendapat banyak pikiran karena ayahnya mengabari bahwa dirinya tidak bisa pulang saat natal nanti, ditambah ayahnya juga belum bisa menerima kematian istrinya. Aoi juga mengirim pesan ke Kenshin karena dirinya rindu bermain piano dengan Kenshin. Mina tidak tahu situasi seburuk ini, padahal ia sengaja membawa Kenshin dan Luck ke tempat itu untuk mengajak mereka menyaksikan pertunjukan kembang api Bersama-sama. Kenshin menemani Mina menonton acara kembang api. 

Dirinya sempat terkesima dengan acara itu namun, setelah itu ia merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi pada Mina. Karena itu, Kenshin mendadak mendesak Mina untuk pergi dari sana sebelum kakaknya datang, hal ini membuat Mina bingung melihat sikap Kenshin. Kenshin juga berteriak apa yang disembunyikan Mina, malam itu kakak Mina tidak datang untuk menjemputnya. Ingatan Kenshin seakan tercampur dengan ingatan orang lain.

               Di saat natal, Kenshin menceritakan seluruh masalahnya pada Mina, mulai dari tentang ayahnya dan hubungannya dengan Aoi. Mina menyarankan agar membicarakan masalah ini pada Aoi untuk meluruskan semuanya namun, di saat bersamaan, Kenshin bertanya tentang keluarga Mina, Mina malah tidak ingin membukan mulutnya. Hal ini membuat Kenshin marah melihat Mina yang selalu tertutup soal keluarganya, hal ini juga membuat Mina marah dan keduanya bertengkar sesaat, sebelum akhirnya mereka berdua saling meminta maaf dan emngurung diri di kamar. Di sana ia mengungkapkan rasa rindunya terhadap ibunya.

 Daya Listrik tiba-tiba padam, nyatanya ini adalah ulah Mina yang telah menyiapkan kue buatannya dan lilin. Dirinya meminta maaf sekali lagi dan akhirnya Mina mengaku tentang kehidupannya dalam keluarga. Mina sudah tidak peduli dengan keluarganya karena mengetahui dirinya memiliki 2 sahabat. Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pagar. Ternyata Luck datang ke rumah Kenshin untuk meminta maaf atas perlakuannya tadi, dan merekabertiga pun memutuskan untuk merayakan natal Bersama-sama.

               Keanehan kembali terjadi. Dalam tidurnya, Hakiko bermimpi menemukan secarik kertas yang menggambarkan persahabatannya dengan Mona semasa kecil. Dirinya juga menerima surat dari universitas incarannya yang memberi tahu bahwa dirinya tidak diterima. Di saat yang bersamaan Aoi bermimpi soal masa kecilnya, dirinya yang akan bermain biola untuk lomba kawatir karena Mugen tidak kunjung datang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun