Mohon tunggu...
Obed Mangunsong
Obed Mangunsong Mohon Tunggu... Arsitek - Pelajar

Menggambar / karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terpisahkan Part 2

12 Agustus 2024   09:01 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kenshin merupakan remaja SMA yang hidup sendirian. Saat itu dirinya menuju sekolah namun, dirinya mendapat pesan dari Hakiko soal tugas presentasi. Kenshin mengira tema presentasinya adalah polusi di bumi namun, Hakiko bingung karena yang akan mereka presentasikan jauh dari tema itu. Kenshin segera menyelesaikan slide presentasi Bersama Mina. Saat presentasi dirinya melakukannya dengan sangat buruk karena dia sama sekali tidak mempelajarinya. Hakiko sangat kecewa pada Kenshin waktu iru.

               Saat istirahat, Kenshin menghabiskan waktunya dengan kedua sahabatnya disana Luck memberi tahu bahwa pekerjaannya tak berjalan begitu lancar. Kenshin yang merasa bersalah kepada Hakiko memutuskan untuk melihatnya bertanding dalam turnamen catur. 

Dirinya juga datang sembari ditemani Mina, mereka membawa papan permintaan maaf dan mengangkatnya tinggi-tinggi dari kursi penonton, hal ini membuat Hakiko dan membuatnya risih. Saat pertandingan selesai, Kenshin dan Mina beranjak untuk berbicara dengan Hakiko. Hakiko tidak terlalu terbuka dengan mereka, dirinya ingin mengakhiri percakapan itu dan pulang untuk belajar. 

Saat melakukan perbincangan, tanpa sengaja Kenshin menyebut lawan catur Hakiko pada 2 tahun lalu, Hakiko bingung karena bagaimana ia bisa tau Namanya, bahkan Kenshin sendiri tak tau siapa dia dan bagaimana dia mengucapkannya. "Oh, kita punya penguntit disini." Ujar Mina. Tiba-tiba Mina ditelepon oleh keluarga yang memaksanya untuk pulang dan meninggalkan Kenshin dan Hakiko. Saat berdua Hakiko mengajak Kenshin tentang hal yang baru saja ia ucapkan yaitu bagaimana ia bisa tahu nama lawan pemain catur Hakiko 2 tahun lalu. 

Selama berbincang Hakiko mengaku dirinya mengalami sensasi dj vu  aneh, sebelum kemudian dirinya memutuskan untuk pamit pulang. Esok malam Kenshin bertemu dengan Luck dan Mina untuk sekedar berbincang-bincang. Saat Kenshin membicarakan soal ingatan yang ia dapatkan entah dari mana, Luck merasakan hal yang sama. Dirinya merasa bahwa di titik ini seharusnya ia sudah paling tidak membuat proyek filmnya. 

Mina keluar dari toserba sambil membawa makanan untuk mereka bertiga, di sana mereka membahas tentang 2 murid baru yang akan masuk ke sekolah mereka yaitu Shion dan Aoi. Saat mendengar nama Aoi, Kenshin mendapat sensasi dj vu yang kuat. Secara tiba-tiba gemeritik hujan turun, mereka sesegera mungkin meninggalkan toserba. Mereka hanya membawa satu paying dan dari ruang yang sempit itu mereka dapat tertawa dan berbincang Bersama. "Aku ingin ini bertahan selamanya." Ujar Mina. "Aku juga." Jawab Luck dan Kesnhin sembari tersenyum.

               Kenshin datang ke sekolah pagi-pagi atas permintaan dari Mina, dirinya melihat sebuah poster klub biola dan berpura-pura bermain boila di bangkunya. Dia memainkan potongan lagu yang saat itu dimainkan oleh ibunya. Saat Kenshin sedang berandai-andai dirinya difoto oleh Luck dan disana Mina tertawa terbahak-bahak, muka Kenshin memerah karena malu. Murid baru datang setelah mereka bertiga datang. 

Di saat itu Mina segera mengajaknya berkenalan namun, murid itu tidak menanggapinya dan hal itu membuat Mina malu. Kesnhin dipaksa maju oleh Mina untuk berkenalan dengan murid baru, di sana Kenshin menyebut Shion sebagai teman Aoi dan hal itu membuatnya marah besar. Kenshin segera kembali ke tempat duduknya pasca kejadian itu. Selama Pelajaran Kenshin tertidur hingga jam istirahat hampir berakhir. Mina segera menyambut Kenshin yang baru bangun dan membawa kejutan berupa kabar bahwa ada tugas poster yang harus dikumpulkan saat istirahat selesai. 

Kenshin tenang karena dirinya sudah membuat poster tentang bumi namun, Mina memberi tahu bahwa tema poster adalah kelaparan. Panik, Kenshin segera berlari keluar kelas untuk pergi ke toko peralatan. Ia berlari dan menyebabkan kekacauan di Lorong-lorong sekolah. Saat dekat dengan toko peralatan, dirinya tak sengaja menabrak Aoi yang sedang melukis di Tengah jalan. Sebelum dirinya menabrak Aoi dirinya mendapat kilasan ingatan bagaimana dirinya berlari di Tengah jalan dengan truk yang melaju kencang, dirinya berusaha untuk mencapai orang itu. 

Kenshin tersadar kembali, dirinya sempat tak sadarkan diri beberapa saat. Kejadian itu membuat mereka dipanggil menghadap kepala sekolah. Kenshin di sana meminta untuk menebus kesalahannya dengan membantu pekerjaan poste Aoi. Saat berkenalan, mereka berdua dapat menyebutkan nama dari mereka dan hal ini membuat sensasi dj vu yang kuat. Kenshin mengerjakan tugas poster di rumah Aoi, penasaran ia sempat berkeliling sembentar, disana ia melihat ruangan yng terbuka. Di dalam ruangan itu dirinya terkejut melihat sebuah biola dan piala penghargaan. 

Dirinya memutuskan untuk memainkan biola itu, dirinya memainkan lagu yang mengingatkannya akan ibunya. Aoi yang mendengar permainan Kenshin merasa bingung dan dirinya menyuruh ia keluar dari rumahnya. Di saat yang bersamaan, orang tua Aoi mengajak Aoi makan dan membicarakan perihal ini. Di jam makan malam, orang tua Aoi terkejut dengan kebetulan yang terjadi. Kenshin memberi tahu mereka bahwa ia mengetahui lagu ini dari ibunya sendiri. Kebetulan ini membuat orang tua Aoi ingin agar anak mereka mengajarkan Kenshin bermain biola. Tanpa mereka sadari Aoi mendengar percakapan ini dari kejauhan. Selesainya makan Bersama, Kenshin berpamitan untuk pulang. Di rumah dirinya mendapat pesan dari Luck untuk ikut syuting film saat mereka pulang. 

Esoknya saat sore hari Kenshin dan Mina segera datang untuk membantu Luck menyuting. Di sana Mina dan Kenshin berperan sebagai teman yang telah terpisah lama. Di sini Kenshin berperan sebagai Mark dan Mina sebagai Cathy. Meski awalnya mereka berdua hanya bercanda namun, pada syutingan ke dua mereka benar-benar menghayati peran mereka. Bahkkan Kenshin berimpovisasi dengan cerita seolah temannya telah tidak ada.

               "Cathy, apakah itu kamu?"

               "Mark, sudah berapa lama kita tidak bertemu? 2 tahun dari sekarang?"

               "2 tahun dan 3 bulan." Jawab Mark

               "Wah aku tidak ekspek kamu menghitungnnya."

               "Yah, jadi... Aku berpikir aku tak akan melihatmu lagi."

               "Aku minta maaf, aku tidak bermaksud meninggalkanmu."

               "Tapi... kamu melakukannya, kami menghilang."

               "Tetapi aku ada di sini bukan?"

               "Apakah kamu benar-benar Cathy yang aku kenal?"

               "Apa maksudmu? Kamu bisa melihatku bukan? Kamu bisa mendengarku?"

               "Aku bisa, namun... kamu tidak mmungkin di sini... tidak lagi disini."

               "Mark? Aku selalu disini, untukmu. Kamu tahu itu bukan?"

               "Berhentilah berbohong! Kamu tidak mungkin nyata. Kamu bukan... aku tidak... Aku hanya ingin kamu disini." Ucap Mark sembari berkaca-kaca.

               "Dannn Cut!" Ucap luck.

               Luck takjub dengan akting mereka berdua namun, dirinya sadar bahwa Kenshin tidak berakting karena Kenshin tak berhenti menangis. Di titik ini Kenshin menceritakan apa yang terjadi pada ibunya kepada mereka.  Mereka berempati pada Kneshin dan berusaha menenangkan Kenshin.

               Suatu hari Kenshin sedang menemani Luck yang sedang mencari inspirasi film di kafe Bernama Fujin Caf, di sana Kenshin bertemu dengan Hakiko yang kebetulan berada disana. Hakiko sedang melakukan penelitian mengenai ingatan samar-sa mar dan sensasi dj vu yang kerap kali ia rasakan. Kenshin menceritakan pengalaman aneh yang ia alami mulai dari penglihatan mengenai truk yang melaju kencang kea rah seseorang, Kenshin bercerita hingga sore hari. 

Mendengar ini, Hakiko pun menunjukan sebuah eksperimen yang sedang ia lakukan, Bernama double dplit experiment yang dilakukan dengan ia mengikat ssebuah benang tepat di Tengah-tengah laser dan menembak laser itu ke bidang datar. Hasilnya laser tampak terbelah di Tengah namun, ini adalah pola yang salah, karenasaat laser terbelah di bagian Tengah akan menghasilkan pola banyak laser dengan sedikit jarak di antaranya. Hakiko hanya menemukan anomali pola laser ini pada Fuji Caf . Hakiko masih belum mengerti penyebab anomali ini. 

Luck yg sedang mencari Kenshin akhirnya menemukannya namun, sebelum kembali Hakiko semat bertanya kepada Luck tentang masa lalu caf ini. Luck bercerita bahwa dulu caf ini hanyalah caf biasa namun, semenjak bencana Harai caf ini menjadi tempat pengungsian sementara bagi korban bencana.

               Malamnya Kenshin dan kedua sahabatnya pergi ke acara festival. Disana mereka bersenang-senang Bersama tanpa adanya kesibukan. Saat mereka sedang berkeliling tanpa sengaja mereka bertemu Aoi yang sedang mengantri untuk menunggu giliran masuk bianglala. Tetapi untuk masuk dibutuhkan 2 pasang orang, dengan sigap Luck dan Mina meninggalkan Kenshin Bersama Aoi, tak memiliki pilihan lain Kenshin mengajak bicara Aoi dan memintanya untuk menjadi pasangan bermainnya. 

Saat menaiki bianglala mereka saling meminta maaf atas kejadian di rumah Aoi. Selain itu, mereka berdua juga saling terbuka dalam masa lalu mereka, Kenshin menceritakan kejadian tentang ibunya dan Aoi bercerita tentang sahabatnya yang menghilang. Atas dasar ini akhirnya Aoi memutuskan untuk membantu Kenshin bermain piano. S

elesai dari bianglala, Kenshin mengajak Aoi untuk bermain di rumah hantu untuk menakuti pengunjung namun, kesenangan mereka berakhir Ketika Kenshin mendapat penglihatan tentang truk yang melaju ke arah seseorang. Di saat itu juga dia langsung ijin pulang. Kesnhin bertemu dengan kedua sahabatnya di pintu keluar karnaval, di sana Luck bertujuan untuk mengantar Mina ke rumah Kenshin atas permintaan Mina itu sendiri. Saat sampai di rumah Kenshin, Luck langsung pergi, sedangkan Mina ingin membicarakan perihal kencan Kenshin dengan Aoi. 

Kenshin yang masih terganggu akan pikirannya sempat bertanya apakah Mina melihat sebuah truk. Mina kebingungan karena ada banyak sekali truk lalu Lalang di jalan raya. Di malam itu mereka menghabiskan waktu dengan bermain game balapan. Kenshin berhasil memenangkan  permainan karena Mina tertidur. Di saat itu Kenshin melihat foto kenangan Mina saat di karnaval jatuh di sofa. Mark menaruh kembali foto itu ke dalam jaket Mina dan berusaha membangunkannya. Karena tidak bisa bangun Kenshin tak memiliki pilihan lain selain menggendongnya pulang.

               Esoknya Kenshin dan Aoi mendaftar di klub biola namun, saat mereka bermain lagu Tearing Us Apart, Shion tiba-tiba datang dan entah mengapa Aoi langsung menghentikan permainan dan berjalan keluar kelas. Kenshin mengenjar Aoi dan menemuinya di atap sekolah untuk membicarakan hal barusan, Aoi akhirnya mengungkapkan bahwa Shion adalah teman lamanya. Dulu mereka tinggal satu kota dan bahkan berteman baik di sekolah sampai hubungan mereka merenggang karena orang tua Shion bercerai. 

Saat bencana Harai terjadi dan kota mereka menjadi salah satu wilayah yang terkena imbasnya, Aoi dan Shion bertemu kembali di tempat pengungsian dan sempat menjalin pertemanan lagi karena merasa senasib. Tetapi, pertemanan mereka tak berlangsung lama karena suatu alasan yang Aoi tak mau ceritakan. Selesai berbicara, Kenshin yang sadar bahwa Aoi juga kadang merasakan hal aneh memberitahu tentng penelitian yang dilakukan Hakiko. Mungkin mereka berdua bisa ikut membantu Hakiko.

               Hari demi hari berlalu Kenshin berlatih biola dan membentuk kenangan Bersama dalam klub biola. Saat Aoi memikirkan soal Mugen, ia langsung menghiburnya dan hal ini membuat hubungan mereka berdua menjadi semakin dekat. Di suatu malam Kenshin yang akan beranjak pulang dicegat oleh Shion yang ingin mengungkap sesuatu. Nyatanya selama ini Shion adalah saudari Mugen dan dirinya memberi tahu bahwa Aoi adalah orang yang selalu terjabak dengan masa lalu. 

Dirinya tidak bisa melupakan Mugen apapun yang terjadi, hal ini juga yang membuat hubungan mereka berdua merenggang. Bahkan di satu titik Aoi akan marah jik diminta untuk melupakan Mugen. Pernyataan Shion membuatnya ragu sehingga di esok-esoknya Kenshin mulai menjaga jarak dengan Aoi. Saat Kenshin dan Aoi dipanggil oleh Hakiko, pertemuan mereka menjadi canggung.

               Mereka dipanggil olehnya untuk membanti penelitian Hakiko. Setelah melakukan penelitian, Hakiko berspekulasi bahwa realita mereka saat ini bukanlah satu-satunya realita yang ada. Dia yakin bahwa ada realita-realita lain dari diri mereka namun, realita mereka saling bertabrakan dan membuat memori dari realita lain tercampur dengan realita mereka. Hakiko percaya bahwa ada pihak ketiga atas kejadian ini, kabar buruknya salah satu teman mereka Johan menghilang entah kemana. Seselesainya, Kenshin dikabari oleh kedua sahabatnya untuk menemani Luck yang akan mengajukan proposal film. 

Di sana mereka hanya menunggu Luck mempresentasikan projek filnya namun, tiba-tiba Luck keluar dengan raut wajah jelek. Rupanya Perusahaan tidak tertarik dengan film Luck bahkan Luck sampai ijin pulang duluan, meninggalkan Mina dan Kenshin. Kenshin juga mendapat banyak pikiran karena ayahnya mengabari bahwa dirinya tidak bisa pulang saat natal nanti, ditambah ayahnya juga belum bisa menerima kematian istrinya. Aoi juga mengirim pesan ke Kenshin karena dirinya rindu bermain piano dengan Kenshin. Mina tidak tahu situasi seburuk ini, padahal ia sengaja membawa Kenshin dan Luck ke tempat itu untuk mengajak mereka menyaksikan pertunjukan kembang api Bersama-sama. Kenshin menemani Mina menonton acara kembang api. 

Dirinya sempat terkesima dengan acara itu namun, setelah itu ia merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi pada Mina. Karena itu, Kenshin mendadak mendesak Mina untuk pergi dari sana sebelum kakaknya datang, hal ini membuat Mina bingung melihat sikap Kenshin. Kenshin juga berteriak apa yang disembunyikan Mina, malam itu kakak Mina tidak datang untuk menjemputnya. Ingatan Kenshin seakan tercampur dengan ingatan orang lain.

               Di saat natal, Kenshin menceritakan seluruh masalahnya pada Mina, mulai dari tentang ayahnya dan hubungannya dengan Aoi. Mina menyarankan agar membicarakan masalah ini pada Aoi untuk meluruskan semuanya namun, di saat bersamaan, Kenshin bertanya tentang keluarga Mina, Mina malah tidak ingin membukan mulutnya. Hal ini membuat Kenshin marah melihat Mina yang selalu tertutup soal keluarganya, hal ini juga membuat Mina marah dan keduanya bertengkar sesaat, sebelum akhirnya mereka berdua saling meminta maaf dan emngurung diri di kamar. Di sana ia mengungkapkan rasa rindunya terhadap ibunya.

 Daya Listrik tiba-tiba padam, nyatanya ini adalah ulah Mina yang telah menyiapkan kue buatannya dan lilin. Dirinya meminta maaf sekali lagi dan akhirnya Mina mengaku tentang kehidupannya dalam keluarga. Mina sudah tidak peduli dengan keluarganya karena mengetahui dirinya memiliki 2 sahabat. Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukan pagar. Ternyata Luck datang ke rumah Kenshin untuk meminta maaf atas perlakuannya tadi, dan merekabertiga pun memutuskan untuk merayakan natal Bersama-sama.

               Keanehan kembali terjadi. Dalam tidurnya, Hakiko bermimpi menemukan secarik kertas yang menggambarkan persahabatannya dengan Mona semasa kecil. Dirinya juga menerima surat dari universitas incarannya yang memberi tahu bahwa dirinya tidak diterima. Di saat yang bersamaan Aoi bermimpi soal masa kecilnya, dirinya yang akan bermain biola untuk lomba kawatir karena Mugen tidak kunjung datang. 

Ibu Aoi mencoba menenangkan Aoi dengan meyakinkannya bahwa Mugen hanya terlambat. Sedangkan Kenshin, ia bermimpi tentang kehidupannya dirumah, saat hari hujan Kenshin yang sibuk menaruh ember untuk mengatasi bocor di rumah melihat berita dari televisi tentang Kapal Marine yang tenggelam entah dimana. Saat perhatiannya tertuju pada televisi, ia mendengar  suara seseorang yang hendak menyampaikan sesuatu tentang Mina. Terbangun dari mimpi Kenshin segera menenangkan diri dengan bermain biola namun, mimpi itu benar-benar terasa nyata. 

Ke esokan hari diriny menghadiri audisi biola dan menampilkan permainan yang luar biasa. Aoi juga hadir dan menampilkan permainannya. Setelah audisi berakhir, Kenshin menemui Aoi di atap sekolah, tempat Aoi menceritakan semua hal yang terjadi antara dirinya dengan Shion. Kini dirinya sadar bahwa apa yang selama ini dirinya lakukan adalah kesalahan, ia tidak seharusnya mengorbankan pertemanan demi masa lalu yang sudah tidak ada. 

Untuk itu Aoi bertekad untuk memperbaiki hubungan mereka berdua dengan mengambil buku kliping yang ia tinggalkan di pusat evakuasi, buku berisi momen kebersamaannya Bersama dengan Shion. 

Aoi berharap Shion akan memaafkannya bila ia  memberikan buku kliping itu. Sadar Aoi tidak terjebak lagi di masa lalu, Kenshin menawarkan diri untuk mencari buku kliping itu Bersama-sama. Sebelum pergi, mereka dipanggil oleh Hakiko yang hendak menjelaskan tentang kelanjutan hasil penelitiannya. 

Hakiko telah melakukan berbagai percobaan di beberapa tempat, dan hasilnya anomaly pola laser hanya terjadi di Lokasi yang memiliki hubungan dengan bencana Harai. Ia menyebut Lokasi-lokasi itu sebagai hotspot. Mendengar penjelasan ini, Aoi mengajak Hakiko untuk ikut bersamanya ke pusat evakuasi agar bisa melanjutkan penelitian. Hakiko setuju, sehingga esoknya mereka berangkat bertiga menuju pusat evakuasi.

               Setibanya di pusat evakuasi, Hakiko langsung mempersiapkan double split eksperimen dan mendapati anomaly yang belum pernah ia lihat sebelumnya, dimana haxil laser tampak mengalama fluktuasi. Kenshin dan Aoi pergi berkeliling sebentar dan tanpa sengaja mereka menemukan buku kliping yang Aoi maksud namun, tak lama kemudian, seisi area tiba-tiba terguncang hebat. 

Saat turun untuk menemui Hakiko, mereka melihat secara langsung bagaimana Hakiko menghilang dihadapan mereka. Tak berhenti di situ Aoi juga menghilang lalu di susul oleh Kenshin. Mereka bertiga mendapati diri kembali ke dalam realita dalam mimpi mereka. 

Hakiko bermimpi bagaimana dirinya yang takut untuk membuka diri tentang dirinya yang tidak diterima universitas tuntutan ibunya dan impiannya. Aoi bermimpi saat ia audisi dan tidak melihat Mugen dimana-mana, ibunya hanya berkata kepadanya "Itulah kehidupan". Meskipun Aoi berhasil juara namun, itu tidak ada artinya. Kenshin mendapatkan mimpi saat ia belum bisa mencerna tentang tenggelamnya kapal yang dinaiki ibunya, sedangkan Luck membawa kabar buruk bahwa Mina sudah berjam-jam tidak terlihat. 

Seketika mendapat mimpi itu mereka bertiga akhirnya kembali ke pusat evakuasi namun, saat Kenshin yang hendak mengambil buku kliping yang terjatuh, dirinya lagi-lagi menghilang dan kembali di realita dalam mimpinya. Dirinya dan Luck sedang berlari-lari di Tengah hutan untuk mencari Mina. Kenshin berhenti sesaat dan ingin memberi tahu insiden yang menimpa ibunya, membuat Luck yang sedang focus mencari Mina menjadi marah besar.

               Kenshin kembali ke pusat evakuasi, memungkinkannya untuk mengambil buku kliping dan pergi meninggalkan tempat itu. Mereka memutuskan untuk mengakhiri hari, mereka akn dijemput oleh ibunya Hakiko. Sembari menunggu, Hakiko mengatakn mungkin yang mereka alami adalah yang membuat beberapa orang hilang secara misterius, hanya saja mereka bertiga berhasil kembali.Semenjak kejadian itu, mereka semua memutuskan untuk lebih terbuka satu dengan lain.

 Aoi berhasil mengembalikan hubungan pertemanannya dengan Shion, Mina menyeritakan masalah keluarganya pada kedua sahabatnya, Kenshin membicarakan tentang ibunya kepada ayahnya, Luck akhirnya diterima oleh studio film dan membuat filmnya sendiri dengan Mina sebagai pemeran utama, dan Hakiko mencurahkan isi hatinya kepada kakaknya.

               Maret 1991, sehari sebelum acara sekolah, Kenshin, Aoi, dan Hakiko memastikan bahwa tidak ada pola aneh pada laser. Namun tepat saat Kenshin akan beranjak tidur, pola laser mengalami fluktuasi hebat. Ke esokan malam Kenshin menikmati kebersamaan dengan Aoi di acar sekolah, paling tidak sebelum ia lagi-lagi mendapat ingatan yang menunjukan bagaimana dirinya di masa dewasa merasa sedih karena kehilangan Mina. 

Di saat itu juga Kenshin langsung mencari Mina namun, Mina sudah tidak ada di ruang pesta. Keluar dari ruang pesta, Kenshhin mendapati Mina sedang dimarahi kedua orang tuanya dan dipaksa untuk pulang. Kenshin menelepon Mina berulang kali namun tidak mendapat jawaban, dan lebih buruknya lagi, Hakiko mendapati adanya fluktuasi. Tidak ingin ada masalah yang terjadi pada Mina, Kenshin langsung berlari sekuat tenaganya untuk mencari sahabatnya itu, dan pada kesempatan-kesempatan tertentu, ia menghilang sesaat sebelum kemudian muncul kembali. 

Selama menghilang ia mendapat ingatannya kembali tentang masa lalunya, saat ia membentak ibunya karena memutuskan untuk kerja di luar negeri, ia merasa ibunya ingin meninggalkan dirinya. Bahkan Kenshin meneriakan untuk agar ibunya tidak usah kembali lagi. Ia juga mendapati mimpi saat ia menceritakan tenggelamnya kapal yang ditumpangi ibunya pada Luck. Ia benar-benar menyesali segala hal yang ia lakukan kepada ibunya. Tetapi dirinya sempat mendapat penglihatan tentang ibunya dan mereka sempat bercakap-cakap.

               "Ibu?"

               "Ken dia membutuhkanmu."

               "Apakah kamu disana?"

               "Kamu harus menyelamatkan dia!"

               "Jangan tinggalkan aku sekarang, Ibu?!'

               "Kamu hampir sampai nak."

               "Hampir sampai?"

               "Kamu bisa melakukan ini oke? Katakam itu pada dirimu sendiri."

               "Ibu?! Ibu !! Ibu... Apa yang terjadi? Bukankah aku bilang kepadamu untuk tidak kembali lagi?"

               "Ken, bahkan jika kamu bilang... Itu tidak apa-apa, waktu itu kamu masih kecil dan aku memahaminya betul."

               "Tetapi aku tidak bermaksud mengatakannya! Aku hanya tidak bisa mengungkapkan isi pikiranku waktu itu... Seperti aku sendang kerasukan."

               "Tetapi entah mengapa sekarang aku sudah bisa berbicara."

               "Nak, apakah kamu ingat dengan semangkok makanan yang tidak kamu makan itu?"

               "Kamu merasa bersalah karena makanan itu tumpah."

               "Ibu, aku tidak butuh metafora sekarang, kau disini... Inilah yang terpenting."

               "Nak, kamu sudah datang dari perjalanan yang panjang, kamu mempelajari banyak namun... Kamu juga masih harus mempelajari lebih banyak lagi'

               "Ibu takut ibu tidak bisa tetap melakukan ini, ini menjadi buruk dan buruk nak. Kamu harus menyadari itu."

               "Ibu, kumohon, jelaskan kepadaku kalua begitu, katakana saja maka aku akan-"

               "Ada sesuatu yang harus kamu pahami sendiri. Dan aku tahu kamu akan, kamu hanya perlu melihat lebih dekat... dan kedepan."

               "Apa yang kamu katakana ibu?"

               "Sekarang pergi nak, kamu hampir sampai."

               "Ibu jangan, jangan tinggalkan aku sendirian!"

              

               Pada akhirnya Kenshin tersungkur jatuh, ia melihat Mina yang kebetulan sedang berdiam diri di sebrang jalan.

               "Ken?"

               "Apa yang kamu lakukan disini?"

               "Aku tidak tahu... Aku ferasa begitu... takut, kau... membuatku takut."

               "Mina aku tidak bermaksud untuk-"

 Di saat bersamaan, Hakiko yang memutuskan untuk mengejar Kenshin setelah melihat pola laser yang semakin tidak karuan, diikuti oleh Aoi dari belakang. Tiba-tiba wilayah Kyoto mengalami guncangan hebat. Mina yang melihat Kenshin segera berlari menuju Kenshin tanpa menyadari ada truk yang melaju kencang ke arahnya. Tepat sebelum tertabrak, Mina menghilang dihadapan Kenshin. Di sisi lain akibat dari guncangan hebat, sebuah ranting pohon terjatuh dan menusuk perut Hakiko membuatnya mengalami pendarahan hebat. Di saat itu juga Hakiko meninggal karena kehabisan darah.

               Esoknya, semua murid sekolah berkumpul dan berduka atas kematian Hakiko, sedangkan Mina tidak bisa ditemukan dimana-mana. Kenshin memutuskan untuk pergi menyendiri sebentar, tiba-tiba dirinya dihampiri kakak Hakiko yang memberitahu bahwa mereka akan memastikan hasil penelitian Hakiko akan menjadi bagian penting dalam ilmu pengetahuan. Akibat kejadian itu, Kenshin merasa depresi yang luar biasa kehilangan Mina dan Hakiko, ditambah ayahnya masih belum bisa merelakan kepergian ibunya. Ia sempat menonton film buatan Luck. Saat menonton Luck mengungkapkan kekesalanya karena Kenshin selalu menutup mulutnya tentang penelitiannnya yang ia lakukan Bersama Hakiko. Kakak Mina juga sempat menemui Kenshin untuk memberi tahu bahwa kedua orang tua Mina menyayangi Mina dengan cara mereka sendiri.

               Pada akhirnya Kenshin mengunjungi Fuji Caf untuk melakukan double split, berharap anomaly akan muncul dan mengembalikan Mina. Namun tak sesuai harapan pola laser normal. Aoi juga datang untuk menyampaikan kabar hasil penelitian Hakiko yang telah mendapat pengakuan dari para ilmuan namun, Kenshin sama sekali tidak merespon perkataannya. Ia terus mengatur posisi laser dan saat Aoi meyakinkannya untuk melanjutkan hidup, Kenshin malah menyinggung soal Mugen dan hal ini membuat Aoi terdiam.

               "Terkadang hidup tak bisa jalan sesuai dengan kemauan kita Ken."

               "Mina... Mugen... Mereka sudah tidak ada."

               "Maka... Ayo kita lanjutkan hidup kita Bersama."

               "Aku mencintaimu Ken."

Kenshin tak peduli dengan perkataan Aoi, melihat ini Aoi menangis dan perlahan meninggalkan tempat ini. Aoi tidak ingin melihat Kenshin menyiksa dirinya untuk masa lalunya, ia tidak ingin Kenshin berakhir seperti dirinya. Tak lama kemudian seekor kupu-kupu hitam hinggap di tangan Kenshin. "Semuanya kembali kesedia kala."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun