Sampai Ibu astuti pegawai perpustakaan datang, surat itu sudah terselamatkan. "Syukur, tidak terjadi. Bagimana kalau Ibu yang membuka dan mendapati surat itu dalam buku novel?"
Hari itu Yeni tidak fokus belajar. Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan dalam pikirannya. Belum lagi dadanya terasa deg-degan karena surat itu.
#apa yang akan terjadi selanjutnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!