Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puput dan Kak Ning

1 September 2024   06:25 Diperbarui: 1 September 2024   06:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si Putih merasa bahagia dan lega karena ada dewa penolong pengganti ibunya. Walau usia mereka tidak jauh berbeda. Mungkin bisa dikatakan sebagai adik kakak.

Beres bersih-bersih si Kuning memberikan makanan yang masih hangat. Tidak terasa mungkin karena lapar si Putih tidak banyak bicara dia makan dengan begitu lahapnya.

Beres makan si putih bilang, "Terima kasih yah Kak sudah baik sama aku memberi makan dan mengajak ke rumah Kakak!"

"Sama-sama Putih, saya seneng ada kamu di sini kebetulan saya sendiri di sini. Ibu dan bapakku juga telah pergi satu tahu yang lalu.

"Kamu mau kan di sini menemaniku?" tanya si Kuning.

"Mau sekali Kak tapi aku jadi merepotkan Kakak!" jawab si Putih kelihatan bahagia.

"Insyaallah tidak merepotka, justru kakak seneng sekali!" ucapnya.

"Baik Kak, kalau begitu saya seneng sekali!"  jawab si Putih.

"Nah sekarang kamu jadi adik saya, boleh kan?"

"Boleh banget Kak, Kakak bagaikan malaikat baik sekali sama aku, terima kasih Kak!"
"Sama-sama, kita saudara yah tepatnya adik kakak walau ibu kita berbeda?"  

"Iyah Kak terima kasih!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun