Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puput dan Kak Ning

1 September 2024   06:25 Diperbarui: 1 September 2024   06:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu Bu,  aku dengan siapa?" ucapnya lirih.

"Kamu bersamaku sekarang!"

Si Putih kaget. Dia pun segera membalikan badan ke belakang ingin tahu siapa yang berbicara.

"Siapa kamu?" tanya si Putih.

"Aku si Kuning orang orang memanggilnya seperti itu" jawab si Kuning.

"Jangan takut aku akan menemanimu!" si Kuning mempertegas ucapannya.

"Kamu sepertinya sedih dan lelah, yuk ikut ke rumahku!" ajak si Kuning.

Perasaan sangat berat untuk meninggalkan tumpukan tanah.  Si Putih bilang, "Kasian ibu sendiri di sini!"

"Kamu ikut aku dulu nanti kesini lagi. Kamu harus istirahat biar ibu kamu seneng lihat kamu tidak sedih!" ajak si Kuning sambil senyum dan memeluknya.

Si putih berdiri kemudian daun yang tadi dipakai selimut disimpan di atas tumpukan tanah ibunya. Sebelum meninggalkan dia bilang, "Bu aku pergi dulu yah nanti kesini lagi. Ibu bobo aja yah!"

Si Putih pergi menuju rumah si Kuning. Tiba di rumah si Putih diberi air teh hangat biar badannya tidak dingin. Setelah itu baru diajak untuk bersih-bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun