"Bu Bu, Â aku dengan siapa?" ucapnya lirih.
"Kamu bersamaku sekarang!"
Si Putih kaget. Dia pun segera membalikan badan ke belakang ingin tahu siapa yang berbicara.
"Siapa kamu?" tanya si Putih.
"Aku si Kuning orang orang memanggilnya seperti itu" jawab si Kuning.
"Jangan takut aku akan menemanimu!" si Kuning mempertegas ucapannya.
"Kamu sepertinya sedih dan lelah, yuk ikut ke rumahku!" ajak si Kuning.
Perasaan sangat berat untuk meninggalkan tumpukan tanah. Â Si Putih bilang, "Kasian ibu sendiri di sini!"
"Kamu ikut aku dulu nanti kesini lagi. Kamu harus istirahat biar ibu kamu seneng lihat kamu tidak sedih!" ajak si Kuning sambil senyum dan memeluknya.
Si putih berdiri kemudian daun yang tadi dipakai selimut disimpan di atas tumpukan tanah ibunya. Sebelum meninggalkan dia bilang, "Bu aku pergi dulu yah nanti kesini lagi. Ibu bobo aja yah!"
Si Putih pergi menuju rumah si Kuning. Tiba di rumah si Putih diberi air teh hangat biar badannya tidak dingin. Setelah itu baru diajak untuk bersih-bersih.